Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tempatkan Tiga Wakil di Final Malaysia Terbuka

Kompas.com - 30/03/2014, 07:51 WIB

JOHOR, Kompas.com - Simon Santoso dan Adriyanti Firdasari hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meraih gelar juara pertama di tahun 2014, setelah keduanya tidak lagi menjadi penghuni pelatnas.

Simon, pemain asal klub Tangkas Specs ini lolos ke babak final Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2014 dengan menundukkan Thammasin Sitthikom (Thailand), 21-12, 19-21, 21-18.

Menang mudah di gim pertama, di gim kedua dan ketiga Simon mesti bekerja keras menghadapi pemain berusia 19 tahun ini. "Di gim kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tidak tahu juga kenapa. Saya juga tampil kurang sabar saat memimpin skor di gim ketiga. Lawan sebetulnya tidak terlalu istimewa, tetapi dia bermain lebih safe dan bisa membaca bola depan saya,"  ungkap Simon soal pertandingannya.

Pada babak final, Simon akan berhadapan dengan Sourabh Varma. Pemain India ini melaju ke final tanpa harus bersusah payah karena Chong Wei Feng (Malaysia) mundur akibat cedera punggung.

"Saya terpaksa mundur karena cedera punggung. Setelah konsultasi dengan dokter, saya disarankan untuk tidak main, apalagi masih ada kejuaraan-kejuaraan penting setelah ini yaitu India Open dan Thomas Cup," ungkap Wei Feng.

Pertemuan Simon dan Sourabh di babak final turnamen berhadiah 120 ribu dollar AS ini adalah yang kedua kali. Pada pertemuan pertama di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, Simon menang dua gim, 21-18, 21-14.

"Pokoknya yang penting saya tampil lepas di final. Saya sudah pernah menang atas Sourabh, tetapi pertemuannya sudah lama, dan belum melihat pemainan dia lagi. Saya mesti waspada dengan pemain-pemain India yang penempatan bolanya suka mengejutkan," jelas Simon.

Indonesia meloloskan dua wakil lainnya di final Malaysia Terbuka GP Gold tahun in. Di nomor tunggal puteri, Adriyanti Firdasari lolos ke final dnegna mengalahkan pemain jepang Nozomi Okuhara dalam dua gim 21-19, 21-14. Di final, Firda akan bertemu unggulan 2 asal Tiongkok, Yao Xue.

Sementara di nomor ganda campuran Praveen Jordan/ Debby Susanto akan menghadapi ganda asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong.

Sayangnya, dua wakil di nomor ganda putera harius kandas di babak semifinal. Unggulan 3, Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi disingkirkan ganda Malaysia, Goh V Shem/Lim Kim Wah 21-18, 18-21, 17-21. Sementara Andrei Adistia/Hendra AG dikalahkan ganda Singapura, 14-21, 24-26.

JADWAL FINAL:
Ganda puteri:
Yu Xiaohan/Huang Yaqioang [CHN/5]-Ou Dongni/Xiong Mengjing Xiong [CHN]

Tunggal puteri:
Adrianti Firdasari [INA]-Yao Xue Yao [2CHN/]

Tunggal putera:
Simon Santoso [INA/15]-Sourabh Varma [IND/8]

Ganda putera:
Praveen Jordan/Debby Susanto [INA}-Lu Kai/Huang Yaqiong [CHN]

Ganda campuran:
Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart [SIN]-Goh V Shem Goh/Lim Khim Wah [MAL/2]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com