Febe mengaku bisa mengeluarkan kemampuannya pada pertandingan perdana ini. Sepanjang pertandingan, Febe mampu menjaga konsentrasi dan tidak terburu-buru. Terbukti Febe selalu mengungguli skor Chen, terutama pada gim kedua, Febe tak terkejar saat unggul jauh hingga 19-9.
"Lawan punya postur tubuh tinggi dan pukulannya tajam, dan dia sepertinya tidak suka diajak bermain reli, sementara saya lebih unggul di bagian ini. Lama-lama lawan banyak mati-mati sendiri," kata Febe usai bertanding.
"Pada gim kedua, poin lawan ketinggalan cukup jauh karena lapangan dia menang angin. Kalau tidak bisa mengontrol, ya bolanya bisa sering out," tuturnya kepada Badmintonindonesia.org.
Di babak kedua, kemungkinan besar Febe akan berjumpa dengan Deng Xuan, unggulan kedelapan dari China. Skor pertemuan sementara imbang 1-1 buat kedua pemain.
"Pada pertemuan terakhir, saya bisa menang dari Deng. Tetapi pertandingannya sengit, soalnya tipe permainan Deng sama dengan saya. Pada pertemun sebelumnya, saya lebih tahan dari dia dan bermain lebih safe, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Febe.
"Deng adalah pemain kidal, saya mesti mewaspadai bola-bola silangnya. Bola-bola lob dan chop-nya juga cukup bagus," tambah Febe.
Febe menjadi wakil tunggal putri Indonesia pertama yang melaju ke babak kedua. Sementara Aprilia Yuswandari, Adriyanti Firdasari, Febby Angguni, Ana Rovita, Dinar Dyah Ayustine, dan Milicent Wiranto baru akan bertanding siang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.