Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christian Hadinata: Beban Juara Bertahan Lebih Berat

Kompas.com - 23/03/2014, 23:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim putra Indonesia menjadi unggulan pertama di ajang perebutan supremasi bergengsi Piala Thomas 2014. Pada kejuaraan beregu yang bakal digelar pada 18-25 Mei di New Delhi, India, Tommy Sugiarto cs jadi favorit juara.

Keinginan para pemain tentunya sangat besar untuk membawa pulang piala tersebut setelah 12 tahun jatuh ke negara lain. Harapan masyarakat Indonesia pun kian besar setelah melihat prestasi pasangan ganda putra nomor satu dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang makin gemilang.

Manajer tim Piala Thomas Christian Hadinata berpendapat bahwa kondisi ini seharusnya tidak dijadikan beban oleh para pemain.

"Kalau di kejuaraan beregu, juara bertahanlah yang seharusnya lebih terbebani untuk mempertahankan gelar. Dalam hal ini, China-lah yang pressure-nya lebih tinggi ketimbang Indonesia," kata Christian kepada Badmintonindonesia.org.

"Predikat ranking satu didapat dari prestasi masing-masing pemain di turnamen individu. Jadi saya rasa predikat juara bertahan di turnamen beregu seharusnya lebih berat," tambahnya.

China merupakan juara bertahan Piala Thomas dalam sepuluh tahun terakhir. Sejak ajang Piala Thomas 2004 di Jakarta hingga tahun 2012 di Wuhan, China, tim Negeri Tirai Bambu sukses mempertahankan gelar turnamen beregu putra antarnegara ini.

Indonesia berada di posisi pertama daftar unggulan di atas China, Malaysia, Jepang, dan Denmark. Sedangkan tim putri ada di posisi kelima, di bawah China, Jepang, Thailand, dan Korea. Pada ajang yang sama dua tahun lalu, baik tim Thomas maupun tim Uber Indonesia dihentikan oleh tim Jepang di babak perempat final.

Tahun ini, tim Thomas Indonesia memang memiliki banyak andalan. Di nomor tunggal ada Tommy Sugiarto yang kini menempati peringkat empat dunia. Pasangan Ahsan/Hendra akan menjadi senjata di nomor ganda putra, yang diperkuat oleh Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang kini menempati peringkat tujuh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com