Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa! Triady Dua Kali Pecahkan Rekornas

Kompas.com - 19/03/2014, 21:43 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Luar biasa Triady Fauzi. Atlet renang andalan Indonesia ini kembali mempertajam rekornas nomor 200 meter gaya ganti di ajang Kejuaraan Renang Kelompok Umur Singapura ke-45 (SNAG), Rabu (19/3/2014) petang.

Triady mencatat waktu 2 menit 04.43 detik pada final 200 meter gaya ganti KU senior dalam lomba di kolam renang Singapore Sports School, Singapura, Rabu petang. ia memperbaiki catatan waktu yang diraihnya pada pagi hari, 2 menit 04.95 detik.

Dengan catatan waktu ini, Triady mempertajam rekornas sebelumnya atas namanya sendiri, yaitu 2.05.56 yang ditorehkannya di ajang Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan (KRAPSI) di Jakarta, Desember 2013.

Dalam lomba 200 meter gaya ganti tersebut, Triady mengatasi lawan-lawannya asal Jepang, M Tsunefuka, yang mencatat waktu 2:05.10 dan Kaita Uike yang membukukan waktu 2:07.34.

Triady atau Aji juga menempati peringkat pertama di nomor 100 meter gaya kupu-kupu senior. Ia membukukan waktu 54.33 detik diikuti atlet Singapura, Lee Zheng Kai, (58.50 detik) dan atlet Indonesia, Budiman Hadi Prakoso, dengan catatan waktu 59.32 detik.

Atlet nasional lainnya, Gde Siman Sudartawa, berada di urutan dua nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 25.96 detik. Waktu Siman lebih lambat 0.04 detik dari atlet Singapura, Quah Zheng Wen, yang mencatat waktu 25.92 detik. Sementara peringkat tiga ditempati M Tsumura dari Jepang dengan catatan waktu 26.99 detik. Namun, Siman tidak bertemu head-to-head dengan Zheng Wen karena adanya sistem dua final.

Ajang 45th Singapore National Age Group Swimming Championships (SNAG) 2014 ini selain diikuti atlet-atlet perkumpulan renang di Singapura juga diikuti atlet-atlet dari Indonesia, Jepang, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Namun, atlet-atelt dari luar Singapura mendapat batasan kuota untuk masuk final, yaitu hanya dua orang. Sementara untuk atlet-atlet utama Singapura dimasukkan dalam final yang disebut Super Final yang hanya diikuti atlet-atlet negara tersebut.

Dengan sistem ini, Siman yang menempati peringkat satu di final 50 meter gaya punggung, kemudian hanya menempati peringkat dua setelah digabungkan dengan hasil Quah Zheng Wen, yang menempati peringkat satu di Super Final nomor 50 meter gaya punggung. Begitu pun atlet Pelatda PON DKI, Adityastha Rai Wratsangka, yang menempati posisi dua di final 50 meter gaya punggung KU 15-17 tergeser di posisi lima setelah digabungkan dengan hasil Super Final yang hanya melibatkan para atlet Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com