Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Terapkan Aturan Khusus untuk Ducati

Kompas.com - 19/03/2014, 12:12 WIB
DOHA, KOMPAS.com - Hanya beberapa hari sebelum GP Qatar mulai, MotoGP akhirnya menemukan solusi untuk Ducati yang sebelumnya menyatakan pindah dari kelas factory ke open. Berita besar lainnya adalah bahwa MotoGP akan menetapkan ECU standar, hardware dan software, mulai musim 2016.

Hingga 2016, Honda dan Yamaha sebagai tim pabrikan akan tetap memakai ECU standar dengan software mereka sendiri. Mereka masih terikat dengan peraturan sebelumnya, yakni batasan bahan bakar 20 liter, lima mesin untuk satu musim, dan tidak bisa melakukan pengembangan mesin sepanjang musim.

Khusus untuk Ducati, mereka akan tetap berada di klasifikasi tim pabrikan, tetapi diperbolehkan mengikuti aturan untuk kelas open, hingga bisa mencapai beberapa hasil finis tiga besar. Dengan tetap berada di kelompok pabrikan, Ducati tidak harus memakai ECU standar untuk open.

Jika pebalap Ducati memenangi satu balapan, dua kali finis kedua, atau tiga kali finis podium pada balapan kering, mereka akan dikenai aturan pengurangan bahan bakar dari 24 liter menjadi 22 liter.

Jika Ducati memenangi tiga balapan musim ini, mereka juga akan kehilangan hak untuk memakai ban lunak saat kualifikasi, seperti yang diperbolehkan untuk kelas open.

Skenario baru untuk kelas factory dan open ini juga berlaku bagi tim baru yang akan bergabung, yakni Suzuki pada 2015.

Perubahan ini tidak mempengaruhi peraturan sebelumnya di kelas open. Mereka masih akan memiliki 12 mesin dalam satu musim, dengan bahan bakar 24 liter, dan bisa melakukan pengembangan mesin sepanjang musim.

Seri pembuka MotoGP 2014 yakni GP Qatar akan berlangsung empat hari, 20-23 Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com