BIRMINGHAM, Kompas.com — Di turnamen bergengsi All England Open Super Series Premier 2014 di Birmingham, para pemain Indonesia mendapat dukungan penuh dari warga Indonesia yang tinggal di Inggris.
Salah satu pendukung fanatik ialah Ade Sudaya dan Rosi Meilani, WNI yang sudah tujuh tahun menetap di daerah Worcester, sekitar 45 menit dari Birmingham. Menonton pertandingan All England sudah menjadi agenda tahunan mereka. Keduanya adalah pencinta bulu tangkis yang memang menjadi olahraga andalan Indonesia.
“Kebetulan saya mendapat tiket gratis untuk babak kualifikasi dari hasil undian di klub bulu tangkis tempat saya bermain di West Mercia Badminton Club. Tetapi saya berencana untuk menonton terus sampai babak final,” kata Ade yang dijumpai di stadion National Indoor Arena.
“Saya dengar tiketnya sudah banyak terjual, apalagi babak semifinal dan final. Bahkan teman saya sudah membeli tiketnya dari Desember tahun lalu,” tambah Rosi seperti dikutip dari badmintonindonesia.
Meskipun masih babak awal, stadion memang sudah dipenuhi para penonton. Harga tiket pertandingan bergengsi ini dibanderol mulai Rp 280 ribu di babak awal hingga Rp 772 ribu di babak final.
Meskipun harga tiket tak bisa dibilang murah, hal ini tak mengurangi minat masyarakat untuk menjadi saksi sejarah di pertandingan paling tua di dunia ini. Di babak kualifikasi, bahkan tempat duduk kelas premium sudah terlihat dipadati penonton, termasuk para pendukung Indonesia yang lengkap dengan atribut bendera merah-putih.
“Biasanya hanya melihat mereka di televisi, sekarang bisa melihat langsung, tentunya senang sekali. Apalagi jarang-jarang pemain Indonesia bertanding di sini, jadi kami memanfaatkan momen All England untuk mendukung atlet-atlet Indonesia,” kata Rosi.
“Pemain favorit saya adalah Mohammad Ahsan karena orangnya kalem dan dia menjadi pasangan nomor satu dunia bersama Hendra Setiawan. Saya berharap semoga Hendra/Ahsan bisa meraih gelar juara di All England 2014,” tambahnya.
Selain itu, dukungan bagi pebulu tangkis Indonesia juga datang tiap tahun dari kelompok Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.