Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain di Bawah Tekanan, Nitya/Greysia Dihentikan Ganda China

Kompas.com - 05/03/2014, 22:53 WIB
BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii gagal memenuhi target ke babak semifinal All England 2014 setelah dihentikan Ma Jin/Tang Yuanting (China) pada babak pertama dengan skor 13-21, 12-21.

Hasil ini mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi 1-1. Pada pertemuan pertama di Korea Open Superseries 2014, Nitya/Greysia mengalahkan Ma/Tang dengan skor 21-18, 5-21, 21-13. Sayang, Nitya/Greysia gagal mengulang kemenangan tersebut di National Indoor Arena.

"Kali ini Ma/Tang lebih berani menyerang dan mau maksa, tidak seperti di pertemuan sebelumnya yang mau diajak main bertahan. Di awal, mereka sempat bermain betahan, tetapi kemudian tiba-tiba mengubah permainan dengan cepat," ungkap Greysia.

"Sebagai bahan evaluasi, kami mesti memperkuat serangan-serangan, kekuatan smes juga mesti ditambah," jelas Greysia.

Nitya/Greysia tak bisa berbuat banyak dalam meladeni permainan menyerang dan cepat yang Ma/Tang. Mereka tertinggal jauh 9-18 pada gim pertama. Pada gim kedua tak banyak terjadi perubahan, Ma/Tang yang terus menekan, membuat Nitya/Greysia kembali tertinggal 6-17.

"Kami terus tertekan sejak awal permainan. Sebenarnya kami sudah berusaha untuk balik serang dan menahan Ma, tetapi poin kami tertinggal terlalu jauh sehingga sulit untuk mengejar. Seharusnya kami sudah langsung siap dari awal, tidak boleh kecolongan start," beber Nitya.

"Pasangan China memang terkenal kuat, sebaliknya Nitya/Greysia masih kurang di serangan-serangan. Di gim kedua sudah diinstruksikan untuk bermain balik serang, tetapi kembali lagi ke pola permainan bertahan," ujar Endra Muliajaya, sang pelatih.

Sementara itu, pasangan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris melaju ke babak kedua setelah mengalahkan Misato Aratama/Megumi Taruno (Jepang), 21-18, 21-19. Di ganda putra, pasangan Angga Pratama/Rian Agung Saputro juga melaju berkat kemenangan atas Peter Briggs/Harley Towler (Inggris(, 20-22 21-18 21-11.

Pasangan juara bertahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah lebih dulu melenggang ke babak kedua setelah menumbangkan Chan Peng Soon/Lai Pei Jing (Malaysia), 21-12, 21-5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com