Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All England Terakhir buat Lee Chong Wei

Kompas.com - 04/03/2014, 09:16 WIB

BIRMINGHAM, KOMPAS.com — Buat tunggal putra utama Malaysia, Lee Chong Wei, tahun ini agaknya merupakan kesempatan terakhir untuk menjadi juara di perhelatan All England.

All England, turnamen bulu tangkis tertua, akan berlangsung di Birmingham mulai Rabu (5/3/2014) ini. Chong Wei pernah dua kali menjadi juara, yaitu pada 2010 dan 2011.

Pada 2012, ia dikalahkan musuh utamanya asal China, Lin Dan. Sementara tahun lalu, Chong Wei kembali gagal setelah dikalahkan pemain China lainnya, Chen Long, di babak final.

Bagi Chong Wei, tahun-tahun terakhir dalam kariernya memang merupakan masa yang sulit buatnya. Kegagalannya di final Olimpiade London 2012 membuatnya harus mengurungkan niat untuk mengakhiri kariernya dengan gemilang.

Chong Wei masih dibebani harapan jutaan warga Malaysia untuk menjadi atlet pertama yang mampu mempersembahkan medali emas buat negaranya di ajang Olimpiade. Namun, ia sendiri tidak yakin dengan kesiapannya. "Saya tidak tahu apakah saya maish akan bermain pada Olimpiade 2016 mendatang," kata Chong Wei, Januari lalu.

"Saya juga tidak tahu apakah kondisi saya masih serupa untuk tiga tahun mendatang," ungkapnya. Di Rio, Chong Wei, akan berusia 33, suatu usia yang sangat lanjut untuk pemain tunggal.

Keterbatasan fisik Chong Wei terlihat saat ia pingsan dan harus mengundurkan diri saat menghadapi Lin Dan di final kejuaraan dunia di Guangzhou, Agustus lalu. Ini serupa dengan peristiwa yang terjadi di final All England 2012.

Pelatih Malaysia, Rashid Sidek, mengaku tidak khawatir dengan kondisi pemainnya. "Kami akan mempersiapkan diri secara ekstra karena ini merupakan turnamen yang prestisius," kata Rashid yang pernah lolos ke final All England pada 1996.

"Absennya Lin Dan bukan berarti membuat jalan lebih mudah buat Chong Wei," tambahnya. "Para pemain lain, terutama pemain muda China, memiliki kemampuan setara."

Selain Chen Long, China menurunkan beberapa pemain muda, seperti Wang Zhengming (24) dari Guangzhou serta Tian Houwei (22) dari Fuzou. Ada pula nama Du Pengyu yang menjadi unggulan tujuh.

Berikut daftar unggulan pemain tunggal
Putra:
1. Lee Chong Wei (Malaysia);
2. Chen Long (China);
3. Tommy Sugiarto (Indonesia);
4. Jan Jorgensen (Denmark);
5. Kenichi Tago (Jepang);
6. Boonsak Ponsana (Thailand);
7. Du Pengyu (China);
8. Tien Minh Nguyen (Vietnam).

Putri:
1. Li Xuerui (China);
2. Wang Yihan (China);
3. Ratchanok Intanon (Thailand);
4. Wang Shixian (China);
5. Sung Ji-hyun (Korea);
6. Bae Yeon Ju (Korea);
7. Saina Nehwal (India);
8. Tai Tzu Ying (Taipei).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com