Janji bonus 1.500 dollar AS (sekitar 18 juta rupiah) tersebut dilontarkan pelatih Pacquiao, Freddie Roach, sebagai bagian persiapan menjelang pertarungan ulang menghadapi Timothy Bradley di MGM Grand, Las Vegas, pada 12 April mendatang.
Padahal, Pacquiao sebenarnya dapat dengan mudah menjatuhkan lawannya tersebut. Dalam latih tanding di General Santos City, Sabtu pekan lalu, Pacquiao mampu mempermainkan Rhodes.
Setiap kali Rhodes yang memiliki rekor bertarung 19-0 dengan 9 KO ini menyerang, Pacquiao mampu bergerak menghindar dan membuka peluang memukul lawannya.
Tim pelatih Pacquiao, yang terdiri dari Roach serta asisten pelatih Nonoy Neri dan Buboy Fernadez, memang tengah bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan pukulan uppercut kiri Pacquiao saat menghadapi Bradley.
Dalam pertandingan pertama antara kedua petinju, Juni 2012 lalu, Pacquiao dinyatakan kalah angka secara kontroversial. Namun, ia dikecam karena tidak juga mampu menjatuhkan lawannya.
Rhodes telah melakukan latih tanding sebanyak tiga kali. Ia dipilih karena memiliki tinggi badan dan sosok tubuh mirip Bradley. Dalam kesempatan pertama, Selasa lalu, Pacquiao membuat hidung Rhodes berdarah.
Pada kesempatan kedua, Kamis, keduanya melakukan latih tanding sepanjang lima ronde. Latih tanding keempat akan berlangsung pada Selasa (4/3/2014).
Pacquiao akan bertolak ke Amerika Serikat, Sabtu pekan ini, dan akan berlatih di Wild Card Gym, sasana milik Freddie Roach di Hollywood.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.