SAN ANTONIO, Kompas.com - Mantan juara dunia kelas menengah SWBC, Julio Cesar Chavez Jr membuktikan ia masih mampu eksis dengan mengalahkan Bryan Vera dengan angka mutlak di Alamodome, San Antonio, Sabtu (Minggu WIB).
Chavez Jr yang merupakan putera legenda tinju Meksiko, Julio Cesar Chavez memebuktikan dirinya memang lebih baik daripada Vera. Ia mendominasi pertarungan dalam pertarungan kedua antara kedua petinju. Pada pertemuan pertama 28 September 2013 lalu, Chavez juga menang angka mutlak.
Bagi Chavez kemenangna ini sekaligus sebegai pembuka jalan untuk kembali menempati deretan elite petinju dunia. Meski mencatat prestasi bagus (48-1-1, 28 KO), kekalahan Chavez dari Sergio Martinez pada September 2012 membuat kemampuannya diragukan. Ia dianggap merupakan petinju karbitan ynag naik ke atas dengan bantuan reputasi ayahnya.
Apalagi ia kemudian dikenakan larangan bertarung karena terbukti positif mengonsumsi obat biusjenis ganja.
Namun saat menghadapi Vera (23-8, 14 KO), Chavez ingin mematahkan keraguan itu. Ia bertarung tanpa kenal lelah dan memaksa Vera kehilangan orientasi di atas ring. Pertarungan tidak memperebutkan gelar ini disaksikan 7.323 penonton.
"Kali ini saya mempersiapkan diri untuk memenangi setiap ronde. Sepekan lalu saya masih bermasalah dengan badan. Namun hal ini bukan masalah dan tidak menguras tenaga saya. Saya hanya ingin membuktikan saya lebih baik daripada Bryan Vera," kata Chavez Jr.
Ayahnya, Julio Cesar Chavez yang pada masa jayanya dikenal dengan nama JCC kali ini tidak mendampingi anaknya di sudut ring. Ia berada di pinggir ring sebagai komentatir olah raga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.