Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Tak Mungkin untuk Jadi Kompetitif

Kompas.com - 01/03/2014, 01:18 WIB
SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap Yamaha Factory Racing Jorge Lorenzo berhasil mencatat waktu putaran lebih baik pada hari terakhir uji coba pramusim kedua MotoGP 2014 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (28/2/2014). Namun, pebalap Spanyol ini masih tidak senang dengan performa ban baru yang dikeluarkan Bridgestone.

Lorenzo mencatat waktu tercepat ketujuh pada hari ketiga, dengan catatan waktu 0,620 lebih lambat dari Valentino Rossi dan Dani Pedrosa yang memimpin daftar pencatat waktu tercepat.

"Kami menemukan solusi lebih baik hari ini dan beradaptasi dengan ban di lintasan ini. Ban jadi lebih keras di sisi luar," kata Lorenzo. "Di sirkuit ini, aspalnya sangat licin, berbeda dengan Phillip Island atau Mugello contohnya. Tidak mungkin bagi kami untuk kompetitif di sini."

"Ban ini jauh lebih buruk ketika dipakai Yamaha daripada Honda, perbedaannya sangat tidak bisa dipercaya. Motor kami kompetitif, lebih kurang berada di level yang sama dengan Honda. Tetapi, dengan ban ini, kami jadi sangat buruk. Kami sudah mencoba segalanya untuk berkembang," tutur pebalap Spanyol tersebut.

Pada hari ketiga, Lorenzo sempat melakukan simulasi balapan pada pagi hari. Juara dunia dua kali ini menyelesaikan hanya 14 putaran pada simulasi tersebut.

"Saat menjalani simulasi balapan, kami berjuang di setiap lintasan. Masalahnya adalah saat kinerja ban mulai turun, masalah pun semakin besar," aku Lorenzo.

Meski mendapat banyak masalah sepanjang tiga hari uji coba di Sepang pekan ini, Lorenzo tetap melihat ada hal positif yang diraih timnya. "Kami bisa menyelesaikan balapan dengan 20 liter bahan bakar (jatah untuk motor pabrikan) dan mendapatkan beberapa kemajuan pada sistem elektronik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com