Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Bangkrut, Juara Dunia Tinju "Usir" Ibunya

Kompas.com - 28/02/2014, 19:34 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NORFOLK, Kompas.com — Mantan juara dunia tinju, Pernell "Sweet Pea" Whitaker dinyatakan menang oleh pengadilan dan berhak untuk meminta ibunya meninggalkan rumah miliknya.

Whitaker, peraih medali emas Olimpiade 1984, sekarang terancam bangkrut dan harus menjual rumah miliknya untuk membayar utang. Rumah tersebut sebenarnya dibelikan Whitaker untuk ibunya, Novella, 30 tahun lalu.

Sejak pensiun, Whitaker sering terlibat urusan dengan polisi masalah penggunaan obat bius. Rabu lalu, ia dinyatakan memenangi tuntutan atas kepemilikan rumah. Pengadilan meminta Novella meninggalkan rumah selambatnya 31 Maret mendatang.

"Memang menyedihkan buat Pernell untuk melakukan tuntutan hukum kepada Novella. Namun ia tidak mendapat dukungan dari keluarganya dan terpaksa meminta bantuan pengadilan," kata pengacara Whitaker, Bruce Gould.

Rumah yang terletak di Botanical Garden di Norfolk tersebut dibeli Whitaker untuk ibunya pada 1984 saat ia memulai kiprahnya di dunia tinju profesional.

Sejak mundur dari dunia tinju, Whitaker menjadi pelatih, tetapi kondisi keuangan membuatnya tidak sanggup membiayai perawatan rumah yang ditinggali ibunya tersebut. Rumah tersebut diperkirakan senilai 400 ribu dollar AS (sekitar 4,5 miliar rupiah).

Rumah tersebut memang masih terdaftar atas nama Whitaker dan selama ini tidak ada dokumen yang menunjukkan rumah tersebut telah dialih kepemilikan kepada Novella. Karena itulah pengadilan kemudian memerintahkan Novella bersama beberapa anggota keluarga lainnya untuk segera meninggalkan rumah.

Whitaker sendiri mengaku senang dengan keputusan pengadilan. Ia berencana menjualnya untuk membayar pajak rumah yang selama ini tertunggak.

Novella Whitaker sendiri mengaku kecewa dengan keputusan pengadilan ini. "Saya baik-baik saja. Saya akan tinggal bersama putri saya," kata Novella.

Seorang cucu Novella, mantan pemain sepak bola Amerika, Ronyell Whitaker, mengaku bersedia menampung dan merawat neneknya.

Kakak Whitaker, Zelda Brown, juga mengaku kecewa dengan kejadian ini. "Keluarga kami memang kecewa, tetapi bagi kami ia tetaplah bagian dari keluarga ini, sampai mati memisahkan kita."

Pernell Whitaker merupakan juara dunia tinju di empat kelas yaitu ringan, welter ringan, welter, dan menengah ringan. Ia bertinju antara 1984-2001, dan pernah menghadapi nama-nama besar dari Roger Mayweather, Julio Cesar Chavez, Oscar De La Hoya, dan Felix Trinidad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com