Jumlah Peserta MSC Lampaui Target

YOGYAKARTA, Kompas.com — Kompetisi bulu tangkis tingkat SD dan SMP putaran kedua MILO School Competition Yogyakarta telah resmi dibuka oleh Wali Kota Yogyakarta Drs H Haryadi Suyuti di GOR Among Raga, Yogyakarta, Kamis (27/2/2014) dengan jumlah peserta tahun ini melampaui target sebesar lebih dari 15 persen.

Ketua PBSI Pengkot Yogyakarta Budi Santosa Asrori mengatakan bahwa awalnya PBSI Yogyakarta hanya menargetkan 600 peserta, tetapi sampai akhir pendaftaran pada 20 Februari 2014 telah tercatat total 697 peserta.

“Membeludaknya peserta tahun ini sungguh menggembirakan. Dukungan dari Wali Kota Yogyakarta saat membuka kompetisi juga menunjukkan bahwa semua stakeholder ingin benar-benar memanfaatkan kompetisi ini sebagai sarana untuk melahirkan bibit-bibit bulu tangkis dari Yogyakarta,” papar Budi.

Budi mengatakan bahwa semangat dan antusiasme seluruh peserta yang hadir dalam pembukaan MILO School Competition memberikan makna tersendiri akan kesuksesan kompetisi yang telah keempat kali digelar di Yogyakarta ini. “Kehadiran orangtua dan pendukung dari para peserta secara emosional akan menambah semangat bertanding. Ini terlihat dari ekspresi para peserta yang bertanding hari ini.”

Pertandingan hari pertama MILO School Competition berlangsung cukup ketat. Beberapa atlet unggulan sudah bertemu di babak penyisihan ini, yakni mereka yang bertanding di kategori Beregu SD Putra-Putri, Beregu SMP Putra-Putri, dan Open untuk Kelompok Umur 13-15 tahun.

Referee MILO School Competition Yogyakarta Wahyana mengatakan bahwa peserta yang mengikuti MILO School Competition cukup merata kemampuannya, baik peserta yang ikut pembinaan di klub maupun peserta yang hanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. “Pertandingan akan berlangsung ketat hingga akhir pelaksanaan MILO School Competition,” ujar Wahyana.

Ia menyebutkan ada beberapa sekolah yang memang memiliki atlet bulu tangkis, seperti SMPN 13 Yogyakarta yang secara khusus membuka kelas olahraga dan memiliki banyak atlet yang ikut MILO School Competition.

“Saat atlet-atlet muda tersebut bertanding, saya yakin pertandingan akan seru, karena mereka sudah terbiasa ikut kompetisi. Namun demikian, mereka yang belum memiliki pengalaman bertanding juga tetap memiliki peluang lebar untuk maju ke babak asal mereka mempunyai mental juara yang kuat,” ungkapnya. (/*)