Wimbledon adalah turnamen Grand Slam yang paling mungkin dimenangi Federer, dibanding tiga turnamen lainya, yakni Australian Open (Australia Terbuka), Roland Garros (French Open/Perancis Terbuka), dan US Open (AS Terbuka).
"Saya senang dia berpikir positif tentang permainan saya. Bagi saya ini sangat berarti, memberi saya kepercayaan diri tambahan mengetahui bahwa seseorang seperti dia yakin pada saya, mendukung saya, dan saya selalu bisa minta nasihat padanya," kata Federer.
Jika berhasil sekali lagi juara di Wimbledon, Federer akan melewati rekor tujuh kemenangan Sampras di turnamen yang berlangsung di lapangan rumput tersebut.
"Saya tidak ingin mematahkan rekornya dijadikan sebagai hal yang utama. Itu bukanlah tujuan bertanding saya. Saya bermain untuk diri sendiri, tim, negara, dan yang lainnya. Saya senang semua berjalan lebih baik lagi tahun ini," lanjut Federer.
Petenis Swiss ini melangkah ke babak kedua Dubai Duty Free Tennis Championships setelah mengalahkan Benjamin Becker 6-1, 6-4, Senin (24/2/2014). Selanjutnya, dia akan bertemu pemenang antara Radek Stepanek dan Michael Russel yang baru akan bertanding sore ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.