Mayweather bahkan sempat melakukan polling untuk memilih lawan dengan hasil para penggemar tinju menginginkan pertarungan dengan Khan. Namun, juara dunia versi WBC tersebut ternyata lebih memilih Maidana.
"Pertarungan Maidana yang terakhir menarik minat saya," kata Mayweather. Dalam pertarungannya yang terakhir pada 14 Desember lalu, Maidana menundukkan petinju tak terkalahkan, Adrien Broner.
Dalam pertarungan tersebut, Maidana yang telah berusia 30 tahun tampil dengan mendominasi lawannya. Ia bahkan sempat dua kali menjatuhkan Broner.
"Ia memiliki pukulan mematikan yang mampu menjatuhkan lawannya," kata Mayweather. "Saya kira ini akan menjadi pertarungan yang menarik. Kita akan lihat apakah ia mampu melakukan apa yang tidak bisa dilakukan 45 orang lainnya, yaitu mengalahkan saya."
Mayweather memang memiliki rekor bertarung 45 kali menang tanpa kalah dengan 26 KO. Ia mendekati rekor 46-0 yang dipegang petinju Wales, Joe Calzaghe, serta rekor abadi milik mantan juara dunia kelas berat, Rocky Marciano, yaitu 49 kali menang tanpa kalah.
Mayweather mengalahkan Saul Canelo Alavarez September lalu untuk mengantongi gelar juara dunia kelas menengah ringan WBA dan dewan tinju dunia (WBC).
Maidana sendiri mengaku senang mendapat kesempatan ini. "Saya hanya ingin membuktikan dunia bahwa saya seorang petinju terbaik di kelas welter," kata Maidana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.