Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raisa Bawa Putri UNAIR Juara LIMA Basketball Season 2

Kompas.com - 23/02/2014, 23:20 WIB
YOGYAKARTA, Kompas.com - Tim putri Universitas Airlangga (Unair) Surabaya keluar sebagai juara kompetisi Liga Mahasiswa (Lima) Basketball Seasons 2 setelah menundukkan juara bertahan Universitas Surabaya (Ubaya) dengan skor 65-49 .

Kemenangan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minggu (23/02/2014) ini juga meneguhkan dominasi Unair atas rival sekota itu. Keunggulan itu terjadi saat Unair berhasil menundukkan Ubaya dalam perebutan gelar juara wilayah timur beberapa waktu lalu.

Duel kedua tim ini sendiri berjalan seru, saling kejar poin tersaji sepanjang laga. Sejak awal, baik Unair maupun Ubaya menerapkan permainan menyerang dan atraktif. Penonton juga terhibur oleh aksi-aksi lemparan tiga angka yang silih berganti dilancarkan kedua kubu. Dari skor bisa dilihat, saat juara bertahan Unair hanya unggul tipis 11-12 saat nenutup kuarter pertama. Ubaya menjawab ketertinggalan di kuarter dua itu dengan bermain lebih berani, dan menutup kuarter dua dengan keunggulan 28-23.

Memasuki kuarter tiga, Unair berbalik memegang inisiatif penyerangan. Juara wilayah timur yang yang dikoordinir oleh pengatur serangan Raisa Aribarul Hanidah perlahan tapi pasti berhasil menyusul angka tim juara bertahan dan meninggalkan lawan dalam perburuan poin. Hasilnya, anak asuh pelatih Wellyanto ini tertinggal 40-46 saat kuater tiga berakhir.

Pada kuarter akhir, pasukan Unair tidak tertahankan lagi, kendali permainan tetap dikuasai sekaligus menyelesaikan pertandingan dengan skor 65-49 untuk keluar sebagai juara Lima Basketball Seasons 2 2014.

Tampil sebagai pencetak poin tertinggi dari Unair, Nilam Savitri dan Raisa Aribatul Hamidah yang sama-sama mengemas 18 poin, sementara dari kubu Ubaya, Marjoke Feodora Tsarina, mengumpulkan total 28 poin dari laga ini.

Usai pertandingan, pelatih Unair, Aries Herman mengatakan kalau mereka bisa memenangkan pertandingan karena bermain lepas. "Sejak awal anak-anak bermain enjoy, mereka lebih merasa sebagai underdog saat bertemu lawan yang berstatus juara bertahan," ujar Aries sesaat setelah pertandingan selesai.

Senada dengan sang pelatih, Raisa yang juga bertindak sebagai kapten tim mengatakan kalau kekompakan di antara pemain menjadi kunci utama kemenangan mereka. ”Kami menang berkat kekompakan dalam tim, dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,”ujar Raisa. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com