Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 50 tahun, Sarung Tinju Ali Laku Rp 10 Miliar

Kompas.com - 23/02/2014, 14:30 WIB
NEW YORK, Kompas.com — Sarung tinju yang digunakan legenda tinju Muhammad Ali mengalahkan Sonny Liston dalam perebutan gelar juara dunia laku 836.500 dollar AS (sekitar Rp 10 miliar) dalam sebuah lelang.

Sarung tangan yang telah membuat sejarah 50 tahun lalu tersebut terlelang dalam lelang barang-barang olahraga. Namun, tidak disebut siapa pemenang lelang tersebut.

Sarung tangan dengan merek "Frager" ini digunakan oleh Ali yang saat itu masih memakai nama Cassius Clay untuk mengalahkan juara dunia tinju Sonny Liston pada 25 Februari 1964.

Clay yang merupakan petinju muda asal Louisville Kentucky sama sekali tak diunggulkan dalam pertarungan di Miami Beach tersebut. Liston saat itu baru saja menjadi juara dunia tinju kelas berat dengan memukul KO juara bertahan Floyd Patterson di ronde pertama.

Namun, dalam pertarungan 25 Februari tersebut, Clay atau Ali menunjukkan dialah yang terbaik saat itu. "Saya mengguncang dunia," kata Clay. Sehari setelah kemenangannya ia mengumumkan pengubahan namanya menjadi Muhammad Ali.

Ali kembali memukul KO Liston dalam pertarungan ulang di Lewiston, Maine pada 1965. Ia mempertahankan gelar juara dunia delapan kali sebelum dicoret karena menolak ikut dalam wajib militer dan berperang di Vietnam.

Pada 1970, hukumannya berakhir dan ia bertarung kembali dan menjadi juara dunia antara 1974-1978.

Selama puluhan tahun, sarung tangan Ali tersebut disimpan oleh pelatihnya saat itu, Angelo Dundee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com