Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Fakta Menarik tentang Marc Marquez

Kompas.com - 18/02/2014, 11:46 WIB
KOMPAS.com - Marc Marquez berusia 20 tahun ketika menjadi Juara Dunia MotoGP 2013, atau yang termuda sepanjang sejarah. Senin (17/2/2014) pebalap Spanyol tersebut genap berusia 21 tahun.

Untuk menandai perubahan usia tersebut, berikut 21 fakta seputar sepak terjang Marquez di dunia balap roda dua.
- Pada seri perdana 2013 di Qatar, Marquez menjadi pebalap termuda keempat sepanjang sejarah yang finis podium di kelas primer, setelah Randy Mamola, Eduardo Salatino, dan Norick Abe.

- Dengan menjuarai GP Americas 2013 ketika berusia 20 tahun 63 hari, Marquez menjadi pebalap termuda yang pernah juara di kelas primer, mengungguli rekor Freddie Spencer yang berusia 20 tahun 196 hari ketika juara GP 500cc di Spa-Francorchamps (Belgia) 1982.

- Menang di Austin membuat Marquez menjadi pebalap termuda dalam 65 tahun sejarah balapan yang bisa juara di tiga kelas berbeda (di satu sirkuit), melewati rekor rekan satu timnya, Dani Pedrosa yang berusia 20 tahun 227 hari ketika menang di China pada 2006.

- Marquez menjadi pebalap pertama yang menang pada seri pertama atau kedua saat menjalani debut kelas primer dalam 15 tahun, sejak Max Biaggi melakukanya di kelas 500cc di Suzuka 1998.

- Dia adalah pebalap pertama sejak Jorge Lorenzo pada 2008 yang finis podium pada dua seri perdana debut kelas primer.

- Setelah finis podium pada dua balapan pertama 2013, Marquez memimpin klasemen bersama Lorenzo (poin sama). Marquez pun menjadi pebalap termuda yang memimpin klasemen kelas premier, melewati rekor Lorenzo pada 2008 saat berusia 20 tahun 345 hari.

- Menang di Austin juga menjadikan Marquez sebagai pebalap termuda yang finis podium dua kali berturut-turut di kelas primer. Rekor sebelumnya dipegang Randy Mamola yang juara di Spanyol dan Perancis 1980 ketika berusia 20 tahun 197 hari.

- Pada GP Spanyol 2013, Marquez yang berusia 20 tahun 77 hari menjadi pebalap termuda yang naik podium tiga kali berurutan di kelas primer, melewati rekor Lorenzo yang berusia 20 tahun 345 hari saat melakukannya pada 2008.

- Pada GP Perancis, dia jadi pebalap kedua yang bisa finis podium pada empat seri pertama kelas premier. Pebalap sebelumnya yang bisa melakukan hal sama adalah Max Biaggi pada 1998.

- Kemenangan di Sachsenring dan Laguna Seca 2013 membuat Marquez mencatat rekor sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah yang memenangi dua balapan secara beruntun ketika berusia 20 tahun 154 hari. Rekor sebelumnya dipegang Freddie Spencer yang berusia 21 tahun 104 hari ketika menang di Afrika Selatan dan Perancis 1983.

- Menang di Sachsenring dan Laguna Seca juga membuat Marquez menjadi rookie pertama di kelas primer yang memenangi dua balapan secara beruntun sejak Kenny Roberts melakukannya di Austria dan Perancis 1978.

- Kemenangan di Indianapolis tahun lalu menjadikan Marquez sebagai rookie kedua sepanjang sejarah kelas primer yang bisa juara di tiga seri secara beruntun. Pebalap lainnya adalah Kenny Roberts pada 1978 di Austria, Perancis, dan Italia.

- Marquez juada di Austin, Laguna Seca, dan Indianapolis 2013. Dia adalah pebalap pertama yang juara di tiga balapan Amerika Serikat dalam satu musim.

- Kemenangan di Ceko 2013 membuat Marquez mencatat rekor sebagai rookie pertama di kelas primer yang menjuarai empat balapan secara beruntun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com