Bintang Muda American Football Mengaku Gay

Dalam wawancara dengan jaringan media ESPN, Minggu (09/02/2014) melalui acara,"Outside the Lines" dan The New York Times, Sam mengakui hal ini sudah diketahui secara luas oleh  rekan-rekan setimnya dan para pelatih di University of Missouri.

"Saya terbuka saja. Saya seorang gay," kata Sam, 24, kepada ESPN. Sam merupakan pemain defense terbaik di wilayah tenggara tahun ini.

Michael Sam akan masuk bursa draft NFL pada Mei mendatang. Jika lolos, ia akan menjadi pemain american football pertama dalam sejarah NFL yang mengaku secara terbuka bahwa ia seorang gay.

Sam mengaku secara terbuka karena memang menginginkannya. "Saya mengerti ini masalah besar," katanya. "Belum pernah ada yang mengaku sebelumnya. Namun saya tahu persis keinginan saya untuk bermain di NFL."

Keputusan Sam untuk mengaku secara terbuka ini mendapat dukungan dari banyak pihak di University of Missouri, almamater-nya. "Kami senang ia mau mengaku secara terbuka tentang hal ini. Kami bangga ia pernah mewakili Mizzou,"kata pelatihnya, Gary Pinkel.

Mizzou merupakan nama julukan buat tim football University of MIssouri.

Manajemen NFL sendiri mengaku tidak berkeberatan dengan sikap terbuka Sam. "Kami kagum dengan kejujuran dan keberanian Sam,"demikian pernyataan tertulis NFL.  "Michael adalah pemain american football. Siapa pun yang memiliki kemampuan dan determinasi dapat berhasil di NFL."

Namun tidak sedikit pula yang sinis dengan pernyataan Sam. Seorang pemain NFL yang keberatan indentitasnya dibuka menyebut bahwa hal seperti ini belum dapat diterima di lingkungan american football.  "Mungkin satu atau dua dekade mendatang, hal ini bisa diterima. Saat ini, ejekan tentang seorang gay masih kerap didengar di ruang ganti pemain."

Seorang pencari bakat NFL bahkan mengatakan pernyataan terbuka Sam, justru akan membuatnya terpental dari bursa draft.

Sebelumnya di cabang sepakbola (soccer), pemain Los Angeles Galaxy, Robbie Rogers menjadi  pemain gay pertama yang mengaku secara terbuka.  Sementara di Liga NBA,  center Jason Collins juga mengaku secara terbuka tentang orientasi seksualnya tersebut.

Sejak pengakuannya, Collins yang pernah bermain untuk 6 klub NBA selama 12 musim tidak pernah bermain lagi.