Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarum Superliga Lirik Kota Luar Jawa

Kompas.com - 10/02/2014, 10:23 WIB
SURABAYA, Kompas.com - Setelah tiga kali berturut-turut Djarum Superliga Badminton dihelat di Surabaya, Jawa Timur, panitia penyelenggara superliga mulai mempertimbangkan daerah di luar Pulau Jawa.

Djarum Superliga Badminton pertama kali diselenggarakan tahun 2007 di Jakarta. Sedangkan tahun 2011, 2013, dan 2014, Surabaya menjadi tuan rumah kejuaraan beregu putra dan beregu putri ini.

“Tahun depan ada kemungkinan Djarum Superliga Badminton akan diadakan di Solo atau Balikpapan. Sejumlah daerah juga iri dengan Surabaya, mereka bersedia untuk jadi tuan rumah, di antaranya adalah Palembang, Medan, dan Makassar,” kata Achmad Budiharto, Direktur Superliga seperti dkiutip badmintonindonesia.

Ide ini memang selaras dengan misi PP PBSI yang ingin memeratakan bulutangkis hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Akan tetapi, bukanlah sebuah hal mudah untuk memilih daerah yang memiliki fasilitas gedung olahraga yang memadai.

“DBL Arena di Surabaya ini kami lihat sesuai dengan tema sportainment yang kami usung dalam superliga. Jadi bulutangkis bukan cuma olahraga saja, tetapi juga ada unsur hiburannya,” tutur Budiharto.

“Saya setuju dengan Effendy Widjaja dari Musica Flypower Champion yang mengatakan bahwa kalau bulutangkis mau maju, maka harus bisa jadi bisnis yang baik. Kalau mengadakan turnamen, orang mau datang dan beli tiket, sehingga turnamen harus dikemas menjadi tontonan yang menarik,” tambahnya.

Bicara mengenai penyelenggaraan superliga tahun ini yang mendulang sukses, Budiharto berharap kualitas superliga tahun selanjutnya akan lebih baik lagi. Keikutsertaan klub-klub lokal juga menjadi salah satu pekerjaan rumah panitia penyelenggara agar ke depannya semakin banyak klub lokal yang berpartisipasi.

“Sangat disayangkan klub-klub lokal ada yang absen. Tahun depan, kami akan bicarakan lebih awal mengenai apa kendala yang menyebabkan mereka tak dapat mengikuti superliga. Semoga upaya ini dapat memenuhi harapan kita semua yaitu keseimbangan partisipan lokal dan asing,” ujar Budiharto.

Lebih lanjut dijelaskan Budiharto, klub-klub lokal selalu menjadi prioritas utama di superliga. Seperti yang terjadi tahun ini, klub asal Singapura ternyata harus masuk daftar tunggu sebelum klub-klub lokal menyatakan absen di turnamen ini, dan slot tersebut bisa diisi klub asing. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com