Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain-pemain Muda Unjuk Gigi di Djarum Superliga 2014

Kompas.com - 07/02/2014, 15:35 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Djarum Superliga Badminton 2014 merupakan wadah bagi para atlet-atlet Indonesia, khususnya pemain-pemain muda untuk memperkaya pengalaman. Bukan cuma bisa bertemu dengan pemain-pemain top, mereka juga bisa mencicipi rasanya berlaga di pertandingan beregu.

Sejumlah pemain-pemain muda tercatat tampil luar biasa selama ajang Djarum Superliga 2014. Setyaldi Putra Wibowo yang turun membela tim Guna Dharma Bandung, membuat kejutan dengan menumbangkan lawan-lawan yang di atas kertas jauh lebih dijagokan.

Pemain kelahiran Semarang, 29 Desember 1994 ini berada di peringkat 225 dunia. Pada laga penyisihan, Setyaldi mampu menekuk Robin Gonansa dari Koh Bros Singapore (ranking 119 dunia), Alamsyah Yunus dari Musica Flypower Champion (ranking 51 dunia), serta Takuma Ueda dari Unisys Japan (ranking 17 dunia).

"Penampilan pemain-pemain muda seperti Setyaldi memang luar biasa, dia bisa menang dari pemain-pemain yang lebih diunggulkan. Kami berharap ada perhatian dari PBSI kepada pemain-pemain muda untuk dipertimbangkan kembali bergabung ke tim nasional," kata Yudi Iskandar, manajer tim Guna Dharma Bandung.

Di sektor ganda putri ada Rosyita Eka Putri Sari dan Melati Daeva Oktavianti dari Djarum Kudus yang mendapat kesempatan berduet dengan pemain-pemain kawakan seperti Vita Marissa dan Liliyana Natsir. Buat Rosyita, berpasangan dengan Vita seperti mimpi yang jadi kenyataan.

"Dulu saat masih kecil, saya suka menonton pertandingan Cik Vita di televisi. Waktu di Djarum Sirkuit Nasional, saya juga sering berharap untuk bisa bertanding melawan Cik Vita. Eh sekarang malah dapat kesempatan jadi pasangannya. Rasanya kaget, saya pikir Cik Vita akan bermain dengan Cik Butet (Liliyana Natsir)," ungkap Rosyita, pemain kelahiran Sleman, 6 Juli 1996.

"Cik Vita kayaknya sadar kalau saya sempat kagok di awal-awal. Dia minta saya untuk konsentrasi satu demi satu poin. Kata Cik Vita, satu poin itu mahal harganya," imbuh Rosyita.

Senada dengan Rosyita, Melati juga tak menyangka dirinya akan dipasangkan dengan pemain sekelas Liliyana. Begitu banyak ilmu yang didapat pemain kelahiran Serang, 26 Oktober 1994 ini dari seorang Liliyana.

"Cik Butet banyak kasih tahu cara main dan cara mengembalikan bola yang tidak menyusahkan pasangan. Pemain senior seperti dia kan punya akurasi pukulan yang lebih matang. Cik Butet juga tak jarang memuji kalau pukulan saya menghasilkan poin. Katanya 'bagus, siap terus ya!'" beber Melati kepada Badmintonindonesia.org.

Duet Vita/Rosyita menghasilkan poin bagi tim Djarum Kudus saat menghadapi Taiwan Cooperative Bank dan Gifu Tricky Panders. Sementara Liliyana/Melati membungkam ganda putri Jepang dari tim Renesas.

Meskipun petualangan Setyaldi, Rosyita, dan Melati harus terhenti karena tim mereka gagal melaju ke semifinal, para pemain-pemain muda ini telah mendapat pelajaran berharga dari ajang Djarum Superliga Badminton 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Ada Target Baru untuk Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Ronaldo Atlet dengan Bayaran Tertinggi, Ada di Atas Lionel Messi

Sports
Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Juventus Tensi Tinggi, Allegri Segera Ditendang Pergi Usai Raih Trofi

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Jadwal Thailand Open 2024: Gregoria Siap Beraksi, Indonesia Pastikan Semifinal

Badminton
Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Fokus Bawa Venezia ke Serie A, Siap Bela Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Como Si Pencuri Hati, Desain Fabregas Si Arsitek Cerdas

Liga Italia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Jadwal Timnas Indonesia Vs Tanzania, Laga Persiapan Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com