Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Sempat Dipaksa Kerja Keras

Kompas.com - 05/02/2014, 18:52 WIB
SURABAYA, Kompas.com — Dua kali bertanding, dua kali pula tim putra Jaya Raya Jakarta memetik kemenangan di babak penyisihan Grup A Djarum Superliga Badminton 2014. Tim unggulan pertama yang dimotori oleh Tommy Sugiarto ini bahkan tercatat hanya kehilangan satu angka dari sepuluh pertandingan yang dimainkan.

Kemenangan kedua Jaya Raya Jakarta diraih seusai menundukkan Hi-Qua Wima Surabaya dengan skor 4-1. Dengan demikian, sementara posisi puncak klasemen Grup A diduduki oleh Jaya Raya Jakarta yang sekaligus menggeser Hi-Qua Wima Surabaya ke posisi kedua.

Poin pertama tim Jaya Raya Jakarta disumbangkan Tommy Sugiarto yang mengalahkan Arief Gifar Ramadhan dengan skor 21-11, 24-22. Menang relatif mudah di gim pertama, Tommy dipaksa kerja keras di gim kedua oleh Gifar.

“Ini adalah pertandingan pertama Tommy di turnamen ini, sementara Gifar sudah turun untuk ketiga kalinya. Jadi adaptasi lapangan Tommy belum seenak Gifar. Dari start pukulan pun Tommy belum maksimal,” kata Bambang Supriyanto, manajer tim Jaya Raya Jakarta mengomentari penampilan Tommy.

“Saya memang masih butuh penyesuaian lapangan karena ini adalah pertandingan pertama. Lawan juga bermain bagus terutama di gim kedua,” ungkap Tommy.

Jaya Raya Jakarta juga kecolongan di nomor ganda putra lewat kekalahan Bona Septano/Agrippina Prima Rahmanto Putera dari Ade Yusuf Santoso/ Rizki Hidayat Ismail, 22-20, 18-21, 16-21.

“Rizki/Ade lebih menguasai permainan depan. Memang di luar dugaan juga Bona/Agri bisa kalah. Ade memang belakangan kualitas permainannya meningkat banyak,” tambah Bambang.

Berikut hasil pertandingan babak penyisihan Grup A antara Jaya Raya Jakarta melawan Hi-Qua Wima Surabaya (4-1):
Tommy Sugiarto vs Arief Gifar Ramadhan: 21-11, 24-22
Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon vs Selvanus Geh/Ronald Alexander: 21-16, 21-17
Kenichi Tago vs Fauzi Adnan: 21-9, 21-12
Bona Septano/Agrippina Prima Rahmanto Putera vs
Ade Yusuf Santoso/Rizky Hidayat Ismail: 22-20, 18-21, 16-21
Nguyen Tien Minh vs Rizki Antasari: 21-8, 21-12

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com