Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman buat Pengguna Pelacur di Bawah Umur Saat Piala Dunia

Kompas.com - 05/02/2014, 10:10 WIB
LONDON, Kompas.com — Pesepak bola asal Brasil yang bermain di Liga Premier Inggris, David Luiz, menjadi model kampanye anti-penggunaan pelacur di bawah umur selama Piala Dunia Brasil 2014 mendatang.

Luiz berbicara dalam video yang akan ditayangkan dalam penerbangan di British Airways antara Juni-Juli mendatang. "Bantulah kami melindungi anak-anak (Brasil) kami," demikian pesan Luiz.

Penayangan video ini menjadi bagian dari kampanye pencegahan penggunaan pelacur di bawah umur yang bertajuk, "It's A penalty". Pesan-pesan ini juga akan disebar di stadion-stadion tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia, terutama stadion tempat bertandingnya timnas Inggris.

"Kampanye ini menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap adanya hal yang menyimpang," kata pelatih Inggris, Roy Hodgson.

Badan Kriminal Nasional Inggris (NCA) mendukung kampanye yang dilakukan untuk melindungi remaja di bawah umur di Brasil yang kemungkinan akan dimanipulasi untuk tampil lebih tua dari usianya oleh kelompok yang akan mengambil keuntungan dari kegiatan prostitusi ini.

"Jangan pernah berpikir Anda tidak harus bertanggung jawab terhadap tindakan mereka," kata Direktur Divisi Perlindungan Anak NCA, Johnny Gwynne.

"Mereka masih anak-anak dan mereka dimanipulasi oleh kelompok yang mengambil keuntungan dari mereka. Hukum tidak akan berpihak meski Anda mengaku kenal dengan partner seks Anda yang ternyata masih di bawah umur."

Menurut Gwynne, warga negara Inggris yang berhubungan seks dengan pelacur atau remaja di bawah usia 17 tahun di Brasil tetap berisiko terkena tuntutan hukum saat mereka kembali ke Inggris.

"Jika kepolisian Brasil tidak dapat menuntut mereka, kami dapat menuntut mereka berdasar hukum yang berlaku di Inggris," lanjut Gwynne. "Boleh saja Anda berpikir Anda bisa melakukan apa pun di Brasil dan kemudian pulang ke Inggris. Tetapi, kami akan tetap memproses Anda di pengadilan Inggris."

Kampanye besar ini didukung tiga lembaga nirlaba: Happy Child International, the Jubilee Campaign, dan A21 Campaign.

"Jika kita mau bekerja sama menghadapi kejahatan yang mengerikan ini, ratusan anak dapat diselamatkan dari akibat eksploitasi seksual ini," kata Eksekutif Kepala Happy Child International Sarah de Carvalho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com