Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Kristin Inginkan Timnya Cari Pengalaman

Kompas.com - 04/02/2014, 22:08 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Berkekuatan pemain-pemain muda, tim putri Universitas Semarang (USM Semarang) memanfaatkan ajang Djarum Superliga Badminton 2014 sebagai tempat menimba pengalaman dan mengasah kemampuan.

Putri-putri USM sebagian besar adalah pemain-pemain muda yang belum banyak makan asam garam. Beberapa di antaranya adalah alumni tim World Junior Championships 2013 seperti Della Augustia Surya (19 tahun), Uswatun Khasanah (19 tahun), Rina Andriani (20 tahun) dan Ni Ketut Mahadewi Istarani (20 tahun). Sementara itu dua pemain tunggal lainnya juga masih berusia muda yaitu Arinda Sari Sinaga (19 tahun) dan Aida Arum Amanah (18 tahun).

Meskipun harus menelan dua kekalahan di dua pertandingan babak penyisihan Grup Y, tim asal Semarang ini mengaku cukup puas dengan penampilan mereka. Pada laga penyisihan Selasa (4/1) di DBL Arena, Surabaya, USM dikalahkan unggulan kedua, Mutiara Cardinal Bandung, 0-5.

“Lawan punya pengalaman yang lebih banyak dari kami. Tetapi penampilan hari ini sudah lebih baik dari kemarin, maklum kemarin kan baru pertandingan pertama. Pemain berpengalaman saja kalau main pertama pasti kurang, apalagi ini yang pemain-pemain muda,” kata Maria Kristin Yulianti, manajer tim USM.

“Pada penampilan lawan Mutiara, para pemain sudah tampil baik. Tim pelatih merasa cukup puas, karena ada perlawanan. Di sektor ganda, kekuatannya hampir sama, tetapi di sektor tunggal memang gap-nya masih jauh,” tambah Maria, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.

Laga penyisihan berikutnya akan mempetemukan USM dengan Koh Bros Singapore. Seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Maria mengaku timnya akan tampil nothing to lose. Sementara itu para pemain pun juga menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin.

“Di atas kertas memang lawan lebih unggul dari kami, tetapi kami beranikan diri untuk adu kemampuan dengan mereka,” kata Arinda.

“Fighting saja, walaupun lawannya berat, tetapi tetap semangat,” Uswatun menambahkan. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com