Tommy meraih tiket semifinal dengan mengalahkan Srikanth K (India), 21-10, 21-15. Sementara Tago ke semifinal dengan memenangi pertarungan rubber game melawan unggulan kedua Chen Long (China), 21-18, 9-21, 21-10.
Pertemuan terakhir Tommy dan Tago terjadi pada Desember silam di ajang BWF Superseries Finals di Malaysia. Tommy dua kali menumbangkan lawan yang merupakan pemain ranking lima dunia tersebut.
Pertemuan Tommy dan Tago memang selalu berlangsung sengit. Hal ini terlihat dari perolehan skor yang berbeda tipis, bahkan dua pertemuan berakhir dengan rubber game.
Tommy yang unggul dengan permainan reli, menyatakan siap bertemu Tago. "Mau melawan siapa saja harus siap, karena di babak semifinal sudah diisi pemain-pemain top 5 dunia. Yang paling penting adalah dari diri saya sendiri, saya harus siap secara mental dan stamina," kata Tommy.
"Saya belum berpikir untuk pertandingan besok. Tetapi saya mengantisipasi kalau pertandingan akan berlangsung lebih lama dari hari ini. Semoga saja saya bisa membalas kekalahan dari Tommy," ujar Tago ketika ditanya soal pertemuan dengan Tommy.
Menurut pelatih Marlev Mainaky yang mendampingi Tommy selama bertanding, Tommy mesti bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum pertandingan. Salah satu kunci sukses Tommy melaju ke babak semifinal adalah kesiapan yang membuatnya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan.
"Dari awal Tommy sudah siap, dia bisa tampil percaya diri. Padahal pemain India juga punya permainan yang safe, tetapi Tommy punya keyakinan. Inilah yang penting buat Tommy," ungkap Marlev kepada Badmintonindonesia.org.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.