Pria berusia 22 tahun ini dicurigai merupakan kaki tangan sindikat judi yang berkedudukan di Eropa Timur yang mengincar turnamen-turnamen olah raga internasional sebagai obyek bisnis perjudian mereka.
Ia dicokok polisi saat menyaksikan pertandingan Australia Terbuka di Melbourne pada Selasa (14/01/2014) petang. Namun polisi tidak menyebutkan pertandingan yang disaksikan pria tersebut.
Wakil komisioner polisi Victoria, Graham Ashton pria tersebut ditangkap dengan tuduhan melakukan tindakan yang berpotensi mempengaruhi hasil pertandingan. Ia dibebaskan dengan uang jaminan namun diharuskan menghadiri sidang, Kamis (16/01/2014).
"Pria tersebut terancam hukuman maksimal hingga 10 tahun penjara," kata Ashton.
"Kami akan melakukan pengawasan terhadap seluruh pertandingan turnamen ini. Jadi mereka yang berniat mealkukan tindakan serupa harus berpikir kembali," lanjutnya.
Kaki tangan mafria judi ini bertugas melaporkan situasi pertandingan secara detil kepada rekanannya di luar negeri yang menjalankan perjudian. Sistem ini memanfaatkan adanya waktu jeda -hanya beberapa detik- antara momen di lapangan dan tayangan siaran langsung televisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.