Tanpa Hewitt dan Tomic, Australia Bertumpu pada Kokkinakis dan Kyrgios

Hewitt harus melepas harapannya untuk lolos ke babak kedua setelah kalah dari Andreas Seppi (Italia), setelah laga lima set yang menguras pikiran dan stamina. Hewitt kalah 6-7(4), 3-6, 7-5, 7-5, 5-7.

Hasil lebih mengecewakan ditorehkan Tomic yang bertemu Rafael Nadal di babak pertama. Gim pertama baru mulai, petenis 21 tahun ini sudah meringis kesakitan, melihat kakinya, melihat ke atas, lalu ke box tempat timnya berada.

Setelah menyelesaikan tiga gim, petenis peringkat 57 dunia ini meminta medical timout. Dia kembali ke lapangan dengan kaki terbalut. Beberapa gim kemudian, dia merobek pembalut kakinya karena justru membuatnya susah bergerak.

Dengan kondisi tak sempurna, Tomic kalah 4-6 di set pertama. Setelah itu, dia pun memutuskan untuk mundur demi menghindari cedera yang lebih serius.

Tanpa Hewitt dan Tomic, Australia kini berharap pada para bintang muda. Kokkinakis dan Kyrgios lolos ke babak kedua lewat pertarungan meyakinkan.

Dua petenis yang masih berusia belasan tahun tersebut adalah finalis Australian Open Junior 2013. Kyrgios memenangi laga final dan keluar sebagai juara.

Bagi Kokkinakis yang masih berusia 17 tahun, Australian Open tahun ini adalah Grand Slam pertamanya di luar yunior. Dia lolos ke babak kedua setelah menumbangkan Igor Sijsling (Belanda) 7-6(4), 0-6, 7-693), 6-2, Selasa (14/01/2014).

Kemenangan tersebut disambut hangat seluruh penonton yang memadati Court 3. Kokkinakis pun melakukan victory lap, untuk menyalami semua penggemar yang mengucapkan selamat. Di babak kedua, Kokkinakis akan menghadapi Nadal.

Sementara itu, Kyrgios melangkah ke babak kedua berkat kemenangan atas Benjamin Becker (Jerman), 6-3, 6-7(5), 6-2, 7-6(2), pada hari yang sama. Benoit Paire (Perancis) akan jadi lawan Kyrgios di babak kedua.

Australia masih punya satu lagi wakil di tunggal putra, yakni Matthew Ebden, yang akan menghadapi Vasek Pospissil di babak kedua.