Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Berganti ke Kelas Open pada MotoGP 2014?

Kompas.com - 10/01/2014, 13:28 WIB
ITALIA, KOMPAS.com - Ducati memunculkan wacana untuk pindah kelas, dari pabrikan ke kelas open, pada MotoGP 2014. Jika ini terjadi, berarti hanya akan ada dua tim pabrikan musim depan, Honda dan Yamaha.

Keputusan ini belum final. Dalam sebuah wawancara dengan GPOne.com, pebalap Ducati Andrea Dovizioso mengatakan bahwa kedua mesin akan dievaluasi saat uji coba di Malaysia, awal Februari nanti.

"Belum ada keputusan yang dibuat, tapi begitu di Sepang, setelah uji coba kami akan memutuskan mana yang akan dipilih," kata Dovizioso.

Kelas open menggantikan kelas privateer sebelumnya, CRT (claiming rule team). Motor di kelas open masih akan memiliki keuntungan yang sama dengan CRT, seperti jumlah bahan bakar lebih banyak, cadangan mesin lebih banyak, dan spek ban belakang yang lebih lunak, dibandingkan motor pabrikan.

Tetapi, motor di kelas open harus memakai paket ECU (electronic control unit) standar komplit yang diproduksi Magneti Marelli, sementara motor pabrikan akan memakai software mereka sendiri.

"Pada (uji coba) di Jerez, sebenarnya perbedaan antara motor pabrikan atau open sangat minim. Mereka juga mengatakan respon motor berubah dengan perbedaan empat liter bahan bakar... Tapi bagaimana? Kami harus mencobanya dan melihat apakah akan ada perubahan-perubahan yang positif," tambah pebalap Italia tersebut.

Sejauh ini, hanya Yonny Hernandez yang secara resmi sudah mencoba motor Ducati versi kelas open, pada uji coba di Jerez, November lalu. Dovizioso dan rekan satu timnya, Cal Crutclow, serta Andrea Iannone (Pramac) masih mencoba motor pabrikan.

Honda dan Yamaha juga menyiapkan motor kategori kelas open, untuk disuplai pada tim yang membeli produk mereka. Motor-motor ini memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan mesin pabrikan.

Sementara Ducati, motor kelas open adalah motor pabrikan yang menggunakan standar ECU penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber crashnet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com