Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky dan Rexy Kecewa terhadap Simon dan Hayom

Kompas.com - 10/01/2014, 10:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


SEOUL, KOMPAS.com — Indonesia hanya menempatkan satu wakil di babak perempat final Korea Terbuka Super Series 2014 lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Pada pertandingan yang berlangsung di Seoul, 7-12 Januari ini, tim Merah Putih memang tak datang dengan kekuatan penuh.

Sebagian besar pemain-pemain andalan seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tengah mempersiapkan diri ke ajang Malaysia Terbuka Super Series Premier 2014 di Kuala Lumpur pada 14-19 Januari.

"Memang sangat tidak diinginkan banyak pemain yang sudah rontok di awal. Tetapi, yang turun lebih banyak pemain lapisan kedua," kata Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

"Ganda putra biarpun gagal tetapi sudah memberikan perlawanan yang cukup sulit kepada lawannya yang lebih banyak pengalaman dan bahkan juara All England 2013. Cuma tunggal putri yang disayangkan, kekalahannya sangat telak," imbuh Rexy seperti dikutip badmintonindonesia.

Dua wakil tunggal putri Indonesia gagal melewati rintangan pertama di Korea Open Super Series 2014. Aprilia Yuswandari dikalahkan Sayaka Takahashi (Jepang), 12-21, 11-21. Senasib dengan Aprilia, langkah Hera Desi Ana Rachmawati juga terhenti di babak pertama setelah ditaklukkan Yao Xue (China), 17-21, 11-21.

Di nomor ganda putra, pasangan Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan tampil cukup baik di babak kedua saat melawan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China). Ricky/Berry yang non-unggulan mampu menyulitkan lawan yang merupakan unggulan ketiga sekaligus juara All England 2013.

Sementara itu, Ricky Soebagdja yang kini menjabat sebagai Kasubid Pelatnas juga angkat bicara soal kiprah para pebulu tangkis Merah Putih di turnamen yang menawarkan hadiah sebesar 600 ribu dollar AS ini.

"Di antara semua yang kalah, saya kecewa dengan penampilan Simon dan Hayom. Mereka kalah dengan angka yang cukup jauh," ucap Ricky.

Sektor tunggal putra gagal juga mengirimkan wakil ke perempat final. Simon Santoso harus terhenti di babak pertama setelah ditundukkan Chen Long, unggulan kedua asal China, 11-21, 12-21. Begitu juga Tommy Sugiarto, unggulan ketiga yang jadi andalan di nomor ini. Tommy dikalahkan pemain muda China, Tian Houwei, dengan skor 12-21, 17-21.
 
Sementara Dionysius Hayom Rumbaka takluk di tangan Boonsak Ponsana (Thailand) pada babak kedua dengan skor 13-21, 15-21. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com