Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewitt Gagalkan Federer Raih Gelar Ke-78

Kompas.com - 05/01/2014, 15:54 WIB
BRISBANE, KOMPAS.com - Lleyton Hewitt mengandaskan mimpi Roger Federer untuk meraih gelar ke-78-nya sepanjang karier. Pada laga final Brisbane International, Minggu (05/01/2013), Hewitt menang 6-1, 4-6, 6-3.

Bagi Hewitt, ini adalah final ke-45 sepanjang kariernya dan yang pertama di kandang, sejak Australian Open 2005. Ketika itu, petenis Australia tersebut kalah dari Marat Safin di final.

Hewitt tiga kali mematahkan servis Federer dan hanya butuh 27 menit untuk memenangi set pertama. Federer mencatat 22 kali kesalahan sendiri di set ini.

Federer berhasil bangkit di set kedua, dan mematahkan servis Hewitt pada gim kedelapan. Pemegang 17 gelar Grand Slam ini memaksa laga dilanjutkan ke set ketiga, setelah memenangi set kedua dengan 6-4.

Di set ketiga, Hewitt kembali menguasai pertandingan. Mematahkan servis Federer pada gim keempat, Hewitt memimpin 3-1 dan akhrinya menyudahi set ini dengan 6-3.

Ini adalah gelar pertama Hewitt sejak juara di Halle, Jerman pada 2010. Di turnamen tersebut juga, Federer meraih gelar terakhir dan satu-satunya pada 2013.

Kemenangan ini juga mengubah rekor pertemuan kedua pemain menjadi 18-9, masih untuk keunggulan Federer.

Sementara itu, Rafael Nadal meraih gelar pertamanya tahun ini di Qatar Open. Pada laga final, Nadal mengalahkan Gael Monfils dengan 6-1, 6-7(5), 6-2, Sabtu (04/01/2013) sore atau malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com