Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolega: Schumacher, Ini Balapan Terbesarmu!

Kompas.com - 31/12/2013, 03:59 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
GRENOBLE, KOMPAS.com - Juara tujuh kali Formula Satu, Michael Schumacher, kini dalam kondisi kritis setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski di pegunungan Alpen, Perancis, Minggu (29/12/2013).

Insiden ini mengejutkan banyak kalangan, mulai dari para koleganya di komunitas pebalap, penggemar, bahkan hingga Kanselir Jerman Angela Merkel.

Damon Hill, misalnya, pebalap rival berat Schumacher pada era mereka, mengatakan saat ini doanya tertuju untuk keselamatan mantan saingannya itu. Keterkejutan Merkel diungkapkan juru bicaranya, Steffen Seibert.

Pebalap Italia Giancarlo Fisichella menulis di akun Twitter, "Aku mengenalmu, Michael. Kamu laki-laki, kamu yang terbaik.. Cobaan ini lomba tersulitmu, tapi aku yakin kau akan memenangkannya juga."

Michael Viehmann presiden klub penggemar Schumacher di Kerpen, kota kecil Jerman, mengatakan para fans Schumacher sangat berduka. "Kami tahu dia benar-benar orang baik. Dia pejuang. Kami berdoa ia akan memenangkan 'pertempuran' kali ini."

Dokter yang merawat Schumacher di rumah sakit Grenoble, Senin (30/12/2013) pagi waktu setempat mengatakan saat ini Schumacher sedang berjuang untuk hidup.

"Dia dalam kondisi kritis," kata Jean-Francois Payen, kepala unit perawatan intensif kepada wartawan. Dia mengatakan Schumacher sekarang berada pada kondisi koma buatan setelah operasi, untuk membatasi dampak cedera kepalanya ke otak.

Para dokter yang menangani Schumacher mengatakan terlalu dini untuk menyimpulkan apakah mantan pebalap tangguh ini akan bisa melewati fase kritisnya.

"Biasanya diperlukan waktu 48 jam atau bahkan lebih lama untuk merumuskan penilaian seberapa parah cederanya," kata ahli saraf Jean-Luc Truelle.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com