Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Olah Raga Pertanyakan Hasil SEA Games

Kompas.com - 22/12/2013, 15:01 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kegagalan Indonesia mempertahankan gelar juara umum di SEA Games XXVII/2013, Naypyidaw, Myanmar mengundang kritik dari jurnalis olah raga Indonesia.

Melalui surat bertajuk "Pernyataan Keprihatinan," seksi wartawan olah raga (SIWO) PWI Pusat menunjuk beberpa kondisi yang menjadi pangkal kegagalan Indonesia mempertahankan gelar juara umum.

Indonesia terpuruk di peringkat empat pengumpulan medalid engan hanya mengumpulkan 65 emas. 84 perak dan 110 perynggu (Minggu, 22/12/2013). Posisinya berada di bawah Thailand, Myanmar dan Vietnam.

Menurut pernyataan keprihatinan SIWO PWI Pusat yang ditandatangani  ketua harian Gungde Ariwangsa SH (Ketua Harian) dan Firmansyah Gindo (sekretaris), dengan menempati peringkat empat maka Indonesia kembali ke masa prestasi kelabu  di ajang SEA Games seperti yang diraih di SEA Games XXIV/2007 di Nakhon Rachasima, Thailand. Beruntung tidak terpuruk pada prestasi terburuk ke posisi lima seperti yang terjadi pada SEA Games XXIII/2005 di Manila, Filipina.
 
Indonesia juga gagal memenuhi target yang dicanangkan untuk merai 120 emas. Semula ketika berangkat ke Myanmar, Indonesia memang tidak menargetkan juara umum namun berusaha merebut 120 emas. Indonesia optimistis bisa masuk jajaran 3 (tiga) besar. Namun nyatanya ini pun tak tercapai.

Kegagalan Kontingen Indonesia kali ini  sebenarnya sudah dapat diprediksikan sejak persiapan dan keberangkatan menuju Myanmar. Pasalnya persiapan Kontngen Indonesia menghadapi berbagai kendala. Uang saku atlet tersendat-sendat, pemenuhan peralatan latihan dan pertandingan tidak bisa terpebuhi dengan baik, program uji coba yang tertunda-tunda bahkan terpotong tidak sesuai program.

Semua itu muncul karena belum jelasnya masalah pendanaan olahraga Indonesia terutama dalam persiapan mengfhadapi kegiatan multi event seperti SEA Games, Asian Games dan bahkan Olimpiade.

Pemerintah belum bisa memberikan pendanaan yang memadai dan jelas. Pemerintah masih menganggap olahraga sebagai prioritas yang ke sekian dalam pembangunan bangsa.

Sudah begitu kondisi iklim keolahragaan nasional juga tidak mendukung pembinaan prestasi. Ini berkaitan dengan adanya rebutan kepentingan antarlembaga yang bertanggungjawan dalam pembinaan olahraga di Tanah Air.

Beberapa organisasi induk cabang olahraga (Pengurus Besar) terpecah belah. Kasus terakhir tentunya persaingan antara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
            
SIWO juga mengusulkan agar pemerintah, dalam hal ini Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga bersama KOI dan KONI segera melakukan evaluasi yang ketat dan mendalam tentang sebab kegagalan di Myanmar.
    
Mengusulkan agar Kemenpora, KOI dan KONI meninjau kembali dan membubarkan Program Indonesia Emas agar bisa dilakukan perbaikan menyeluruh baik program maupun reposisi dan personel yang mendukungnya.
    
Perlu segera dilakukan perceparan skala prioritas pembinaan pada cabang-cabang olimpiade potensi Indonesia dan cabang ibu olahraga yaitu atletik, renang dan senam.
    
Segera diakhiri konflik dalam organisasi olahraga. KOI dan KONI harus bergandeng tangan memperbaiki merosotnya prestasi olahraga Indonesia dan bukan justru terus berpolemik atau berseteru.
    
Pemerintah (Kemenpora) segera memperjuangkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tentang pentingnya olahraga menjadi leading sector dalam pembangunan bangsa dan negara. Dengan demikian juga diperjuangkan anggaran yang memadai dan jelas untuk pembangunan olahraga. Seperti yang dilaksanakan bangsa-bangsa dan negara-negara besar di dunia.
    
Dalam era informasi ini maka Kemenpora, KOI, KONI dan induk organisasi cabang olahraga perlu menerapkan penyampaian informasi yang terbuka dan tertata dengan baik. Menguasai informasi menjadi salah satu prasyarat untuk menggelorakan semangat cinta olahraga dan memenangkan peratrungan di kancah olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com