Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Ingin Jadi Promotor

Kompas.com - 20/12/2013, 17:39 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SEMARANG, Kompas.com — Mantan juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) WBA Chris John berkeinginan menjadi promotor setelah memutuskan untuk mundur sebagai petinju.

Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, meskipun dirinya sudah tidak sebagai petinju, tetapi dirinya tetap akan menggeluti cabang olahraga yang telah membesarkan dirinya itu sebagai promotor.

"Memang setelah saya mengundurkan diri sebagai petinju belum ada rencana untuk ke depannya tetapi ada keinginan saya untuk tetap menggeluti dunia tinju dengan bertindak sebagai promotor," kata Chris John yang sudah 10 tahun memegang gelar juara dunia tersebut.

Ketika ditanya apakah ada persyaratan khusus untuk menjadi seorang promotor tinju, Chris John yang dijuluki The Dragon tersebut menjawab tidak ada. "Saya kira tidak ada syarat khusus untuk menjadi promotor," katanya.

Namun, lanjut suami mantan atlet wushu Jateng Ana Maria Megawati tersebut, dirinya akan belajar dulu dengan manajemen tentang bagaimana menjadi seorang promotor karena merekalah yang memiliki pengalaman untuk itu.

Seperti diketahui, pada Kamis (19/12/2013) di Jakarta, Chris John mengumumkan pengunduran diri sebagai petinju setelah gagal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA karena kalah TKO pada awal ronde ketujuh (pada ronde ketujuh tidak melanjutkan pertarungan lagi) saat melawan petinju Afrika Selatan Simiwe Vetyeka di Australia, 6 Desember 2013.

Alasan pengunduran diri tersebut, menurut dia, ialah berdasarkan pertarungan tersebut dirinya merasakan bahwa fisiknya sudah mulai menurun. "Mungkin karena faktor usia juga," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.

Chris John, kelahiran Jakarta, 14 September 1979, kini memasuki usia 34 tahun dan memegang gelar juara dunia pada usia 24 tahun setelah mengalahkan petinju Kolombia, Oscar Leon, melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Setelah itu Chris John berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 18 kali, termasuk di dalamnya lima kali melalui pertarungan wajib dan tiga kali pertarungan yang berakhir dengan hasil imbang atau seri.

Pertarungan dengan hasil imbang atau seri tersebut saat menghadapi Jose Cheo Rojas (Venezuela), Rocky Juarez (Amerika Serikat), dan Satoshi Hosono (Jepang), sedangkan lima kali pertarungan wajib yaitu saat mengalahkan Jose Cheo Rojas, Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), Juan Manuel Marquez (Meksiko), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Bahkan setelah menang lawan petinju Jepang Hiroyuki Enoki, 24 Oktober 2008, Chris John berhasil mendapatkan gelar "Superchampion" karena mampu mempertahankan gelar sebanyak 10 kali tanpa putus.

Sampai akhir kiprahnya sebagai petinju, Chris John memiliki rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri, dan sekali kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com