Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2013, 09:20 WIB
NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Dua tahun lalu, di Palembang, pelompat jangkit Thailand Thitima Muangjan berjanji kepada Maria Londa, dia akan meraih emas di Myanmar. Janji itu gagal Thitima penuhi karena predikat juara diraih Maria. Selain emas, Maria pun mempertajam rekor SEA Games.

Dalam final lompat jangkit itu—wartawan Kompas, Korano Nicolash LMS, melaporkan dari Stadion Utama Wunna Theikdi, Naypyidaw—Maria berhasil memecahkan rekor SEA Games dalam jatah lompatannya yang keempat. Dia melompat sejauh 14,17 meter, lebih jauh dari rekor bertahan yang 14,08 meter yang diukir Thitima di Vientiane 2009.

Namun, setelah itu, lutut kirinya mulai terasa nyeri. Dalam kesempatan kelima, dia hanya menghasilkan 12,90 meter. "Melihat itu, pelatih memerintahkan agar saya tidak mengambil lompatan keenam. Saya ikuti saja karena hasilnya sudah pemecahan rekor," kata Maria.

Dalam babak puncak itu, Thitima sesungguhnya juga menggusur rekor lamanya. Dia mengukir 14,16 meter. Namun, lompatannya itu hanya bisa membuatnya meraih perak.

Di SEA Games 2011, Thitima hanya meraih perunggu. Dia juga kalah dari Maria yang merebut perak. Saat itu, emas diraih Tran Hue Hoa (Vietnam) yang kali ini terpuruk di urutan ketiga.

Dua tahun lalu, ujar pelatih Maria, I Ketut Pageh, Thitima berbincang dengan Maria seusai upacara penghormatan pemenang. "Dia berjanji kepada Maria, dia akan menebus kegagalannya dua tahun lalu itu di Myanmar," kata Pageh. Janji itu dijegal oleh Maria.

Hari ini, Maria akan kembali bertarung dengan dua seterunya itu di nomor lompat jauh. Pengaturan itu tidak lazim karena lompat jangkit yang relatif membuat atlet lebih rawan cedera biasanya dipentaskan setelah lompat jauh.

"Doakan, semoga besok (Rabu) saya bisa mencapai hasil yang lebih baik. Semoga juga bisa memecahkan rekor," tuturnya.

Selain tekad Thitima yang jadi motivasi Maria untuk lebih baik dari pesaingnya, pesan pelatih juga selalu dia pegang teguh dalam berlatih dan berlomba. "Pak Pageh mengingatkan kalau tujuan kami ke sini untuk bertarung. Jadi, kalau mau tetap maju, harus fokus. Jangan pikirkan hal lain," tutur Maria.

Hingga hari ketiga atletik, kemarin, Indonesia baru meraih dua emas, yaitu dari Maria dan atlet putra Hendro di 20 kilometer jalan cepat. Selain itu, tim Merah Putih mengumpulkan tiga perak lewat Iswandi di lari 100 meter, Triyaningsih dari 5.000 meter putri, dan Andrian dari 400 meter lari gawang putra.

Adapun empat perunggu diperoleh dari kuartet putra dan putri estafet 4 x 100 meter, Ridwan dari 5.000 meter putra, serta Hermanto yang meraih medali perunggu lempar cakram putra pada hari pertama lomba.

Target enam emas masih jauh dari dekat. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Tigor Tanjung mengakui, atlet negara pesaing jauh lebih siap. "Lihat saja seperti Triyaningsih yang masuk finis nomor dua, waktunya tertinggal hampir 20 detik dari lawan, pelari Myanmar," kata Tigor.

Adapun pada nomor 100 meter, menurut Henny Maspaitella, pelatih sprint Indonesia, atlet Indonesia kurang pengalaman. "Sementara lawan sudah biasa bertarung di berbagai kejuaraan internasional," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com