DETROIT, KOMPAS.com - Portland Trail Blazers menjalani laga ketat saat bertandang ke markas Detroit Pistons, pada lanjutan kompetisi NBA 2013-2014, di The Palace of Auburn Hills, Detroit, Minggu (15/12/2013) malam waktu setempat (Senin siang WIB). Melalui babak overtime, Blazers mencatat kemenangan ke-21, 111-109.
Blazers mengungguli Pistons pada kuarter pertama. Lewat tembakan-tembakan LaMarcus Aldridge dan Damian Lillard, Blazers menutup kuarter ini dengan 29-22.
Memasuki kuarter dua, giliran Pistons yang gencar menyerang. Tim tuan rumah tersebut membukukan 29 angka dan menahan Blazers yang akhirnya hanya mencatat 21 poin di kuarter ini. Tembakan bebas Josh Smith mengakhiri kuarter dua dengan 51-50 untuk Pistons.
Pistons menjauhkan selisih poin di kuarter tiga. Tembakan-tembakan yang dilancarkan Wesley Matthews tetap tak mampu membuat Blazers mengimbangi permainan Pistons yang akhirnya menutup kuarter dengan 84-73.
Pistons unggul hingga 13 poin pada awal kuarter empat, memaksa Blazers mengambil time out. Setelah time out, Blazers perlahan mengejar hingga 86-90. Dua tembakan bebas Matthews menyamakan skor menjadi 99-99 pada 30 detik tersisa. Kedua tim bergantian mengambil time out, namun gagal mebambah angka, dan pertandingan pun berlanjut ke babak over time.
Pertandingan terus memanas karena kedua tim bergantian memimpin hingga skor sama 109-109. Lillard menjadi kunci kemenangan Blazers dengan mengelabui Rodney Stuckey yang menjaganya dan melakukan fadeaway jump shot.
"Stuckey melakukan pekerjaan bagus. Dia memblok gerakan pertama saya, dan saya tahu dia tidak akan membiarkan saya berada di dekat ring, jadi saya mendorong bahu ke belakang dan melakukan fadeaway. Rasanya nikmat sekali meloloskan bola ke ring," kata Lillard yang membukukan 23 poin, dua rebound, dan tujuh asis.