BURMA, KOMPAS.com - Tim basket putra Indonesia menelan kekalahan pada pertandingan ketiga mereka di SEA Games Myanmar 2013, di Zayar Thiri Indoor Stadium, Burma, Selasa (10/12/2013). Meski pelatih tim basket putra Indonesia, Tjetjep Firmansyah telah menyiapkan strategi khusus, Indonesia belum mampu membekuk Thailand dan kalah telak 59-75.
Menghadapi tim Thailand yang memiliki keunggulan offensive rebound, Tjetjep menginstruksikan para pemainnya untuk memperketat penjagaan di bawah ring. Menurut Tjetjep, tim Thailand tidak memiliki shooter andalan, dan jika timnya mampu menghentikan mereka di bawah ring, peluang untuk menang akan sangat besar.
Sayang teori tersebut tak berjalan mulus. Thailand tetap gencar menyerang dari bawah ring dan memimpin jauh 17-11 pada kuarter pertama.
Tembakan tiga angka yang dilancarkan para pemain Indonesia untuk mengejar di kuarter dua seringkali gagal. Thailand terus melaju dan memimpin 34-25 di akhir kuarter.
Memasuki kuarter tiga, tembakan tiga angka Xaverius Prawiro membawa Indonesia mendekat 41-46. Tetapi, Thailand mampu menembus pertahanan Indonesia dan kembali menjauh 57-42.
Pada kuarter empat, pemain Thailand bermain semakin agresif dan mencetak 18 poin sebelum memastikan kemenangannya atas Indonesia.
Kaleb Ramot Gemilang menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 14 poin, empat rebound, dan satu assist.
Ini merupakan kekalahan kedua Indonesia dari tiga pertandingan. Indonesia hanya meraih satu kemenangan atas Myanmar dengan skor telak 83-40, pada Senin (9/12/2013).
Tim Indonesia akan kembali bertanding melawan Singapura pada Kamis (12/12/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.