Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Akomodasi dan Tanpa Ofisial, Atlet Panjat Tebing Nunukan Ikuti Asian Youth Championship 2013

Kompas.com - 05/12/2013, 13:18 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Dua atlet remaja panjat tebing asal Nunukan, Kalimantan Timur, Albertus Agustinus dan Sabri, berangkat ke Surabaya untuk mengikuti kejuaraan Asian Youth Championship 2013 yang berlangsung pada 12-14 Desember tanpa didampingi ofisial.

"Karena KONI hanya menjamin dua atlet, terpaksa dalam Asian Youth Championship 2013 ini mereka nggak pakai ofisial. Kita tidak tahu jaminan itu termasuk akomodasi dan keperluan mereka nanti di Surabaya atau cuma tiket saja karena untuk transit di Balikpapan sebelum bergabung dengan atlet provinsi, mereka terpaksa kami titipkan menginap di keluarga di sana." ujar Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Nunukan, Arif Arianto, Kamis (05/12/2013).

Kurang pedulinya pemerintah daerah serta minimnya dukungan dari KONI membuat atlet panjat tebing dari Nunukan ini harus berjuang sendiri dalam mempertahankan emas di kejuaraan ini.

Meski mengaku sempat down, Arif meminta kepada kedua atletnya untuk tampil dengan kemampuan terbaik mereka. "Agak riskan sebetulnya melepas mereka tanpa pelatih. Karena pelatih posisinya sangat urgen untuk mengatur strategi dan mengurus keperluan sehari hari mereka. Mereka hanya berpikir bertanding saja maunya, apalagi event ini diikuti oleh atlet-atlet Asia yang secara kemampuan jauh di atas kita."

Meski demikian, Arif tetap optimistis kedua atletnya mampu membawa pulang emas. Selain jadwal latihan yang ditingkatkan, track record Sabri dan Albertus sangat menjanjikan. Sabri merupakan penyabet emas di PON Riau, dan Albertus terakhir meraih emas kejuaraan kelompok umur di Mataram.

"Kekurangan ini justru harus dilawan dengan menunjukkan prestasi. Karena sudah dua kali ini kami berangkat dengan tanpa dukungan dari pemerintah daerah maupun KONI, alias menggunakan dana sendiri, dan kami berhasil menunjukkan prestasi. Tapi kalau tanpa pelatih, memang agak berat. Kami masih mengupayakan mengumpulkan sumbangan dari teman-teman untuk memberangkatkan satu ofisial, meskipun agak lambat sampai di Surabaya," papar Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com