Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacquiao Tidak Ingin Membunuh Rios

Kompas.com - 25/11/2013, 10:59 WIB
MAKAU, Kompas.com - Petinju Filipina, Manny Pacquiao mendapat kecaman karena menolak "menghabisi" lawannya, Brandon Rios dalam pertarungan di  Venetian Macao, Makau, Sabtu (Minggu WIB).

Pacquiao (55-5-2, 38 KO) dinyatakan menang angka mutlak atas Rios (31-2-1, 22 KO). Tiga hakim yang bertugas semua memberi kemenangan angka mutlak dengan selisih yang jauh buat Pacquiao.

Namun usai pertarungan, beberapa wartawan menanyakan "keengganan" Pacquiao menghabisi Rios di ronde 12. Rios yang sudah kehabisan nafas dan tenaga mampu bertahan  hingga akhir pertarungan.

Para wartawan menanyakan komentar Pacquiao akhir pertarungan yang menyebut, "Tinju bukanlah suatu olah raga untuk saling membunuh. Tinju merupakan olahraga untuk menghibur. Saya pikir selama dua belas ronde ini saya telah mengibur banyak orang."

Namun Pacquiao menegaskan ia juga trauma dengan apa yang dialaminya saat dipukul KO Juan Manuel Marquez, November tahun lalu.  Pacquiao unggul dalam enam ronde atas petinju Meksiko tersebut sebelum dipukul KO pada akhir ronde keenam. "Saya tidak ingin lengah pada ronde terakhir.  Mengapa saya harus lengah seperti saat melawan Marquez?"

Pelatih Pacquiao, Freddie Roach mengakui bahwa petinjunya memang menahan diri pada ronde terakhir. "Saya katakan kepadanya untuk  menghabisi Rios di ronde terakhir. Namun ia tidak melakukannya.  Ia mengatkan 'untuk apa saya memukulinya lagi?' Saya sudah cukup memukulinya setiap ronde."

Namun Roach mengakui petinjunya bersikap realistis. "Manny sadar bila dipukul KO, maka tidak ada lagi masa depan.  Namun ia menampilkan pertarungan yang sempurna malam ini."

Ia berharap petinjunya akan tampil dalam 2 atau 3 pertarungan lagi pada 2014. Roach mengaku optimistis petinjunya menang bila berhadapan dengan Mayweather. "Mereka berdua memang baik.  Namun kaki Mayweather tidak lagi sempurna seperti dulu. Ia sudah semakin tua."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com