Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rivalitas Djokovic dan Del Potro pada 2013

Kompas.com - 23/11/2013, 16:37 WIB
KOMPAS.com - Dua petenis yang memiliki pukulan-pukulan keras, Novak Djokovic dan Juan Martin del Potro, bertemu lima kali sepanjang 2013. Dominasi masih jadi milik Djokovic yang memenangi empat di antaranya. Secara keseluruhan, petenis Serbia ini juga masih unggul dengan rekor 11-3.

Pertemuan pertama mereka terjadi di semifinal Dubai, 1 Maret. Djokovic yang memenangi set pertama, tertinggal 0-3 di set kedua. Tetapi, petenis 26 tahun tersebut mampu bangkit dan akhirnya memenangi pertandingan dengan  6-3, 7-6(4).

"Saya puas dengan performa saya secara keseluruhan, dan cara saya mengatasi situasi pada masa sulit. Secara mental saya kuat dan yakin bisa melaju dan menang dua set langsung. Saya tidak membiarkan diri saya perfikir negatif," ucap Djokovic.

Hanya berselang 15 hari, kedua pemain kembali bertemu, di semifinal Indian Wells Masters. Kali ini, del Potro yang berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-3 pada set penentuan, dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan 4-6, 6-4, 6-4. Pertandingan berlangsung 2 jam 50 menit.

"Penonton ingin menyaksikan pertandingan yang bagus dan ini membantu saya untuk bermain dengan baik di akhir," tutur del Potro. "Saya rasa ini adalah permainan terbaik saya di turnamen ini, sudah pasti."

Pertemuan ketiga Djokovic dan del Potro sekali lagi terjadi di babak semifinal. Pada 5 Juli mereka saling berhadapan di lapangan rumput Wimbledon, berburu tiket ke partai final. Mereka memunculkan rekor baru, pertandingan semifinal terlama sepanjang sejarah. Laga empat jam 43 menit ini dimenangi Djokovic dengan 7-5, 4-6, 7-6(2), 6-7(6), 6-3.

"Ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan, salah satu yang paling menarik, tentu saja," aku Djokovic. "Saya tersanjung bisa memenangi pertandingan ini. Sangat ketat, dan mereka tidak bisa memisahkan kami. Setiap kali dia berada pada situasi yang sulit, dia bangkit dengan pukulan-pukulan yang luar biasa."

Pertemuan keempat terjadi di final Shanghai Masters. Kedua pemain dalam kondisi prima dan percaya diri. Pekan sebelumnya, Djokovic juara di China Open (mengalahkan Rafael Nadal), sementara del Potro menang di Japan Open (mengalahkan Milos Raonic).

Djokovic mencatat kemenangan beruntun ke-20-nya, setelah mengalahkan del Potro dengan  6-1, 3-6, 7-6(3). "Dia pemain fantastis dan orang yang luar biasa. Dia menunjukkan itu hari ini. Dia pejuang. Sepanjang pertandingan hingga akhir saya tidak tahu akan bisa memenangi pertandingan ini," papar Djokovic.

Pertemuan terakhir mereka terjadi pada babak round robin Grup B di ATP World Tour Finals. Djokovic memenangi pertandingan ini dengan 6-3, 3-6, 6-3.

Djokovic vs del Potro pada 2013:
Dubai Tennis Championships (semifinal), Djokovic 6-3, 7-6(4)
Indian Wells Masters (semifinal), Del Potro    4-6, 6-4, 6-4
Wimbledon (semifinal), Djokovic 7-5, 4-6, 7-6(2), 6-7(6), 63
Shanghai Masters (final), Djokovic 6-1, 3-6, 7-6(3)
ATP World Tour Finals (round robin), Djokovic    6-3, 3-6, 6-3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com