Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rivalitas Djokovic dan Federer pada 2013

Kompas.com - 21/11/2013, 18:25 WIB
KOMPAS.COM - Dari empat petenis yang mendapat julukan Big Four, Roger Federer adalah yang paling tidak bersinar tahun ini. Dari empat turnamen Grand Slam, Rafael Nadal menguasai dua di antaranya, sementara Andy Murray dan Novak Djokovic masing-masing satu. Tak hanya gagal meraih gelar Grand Slam, Federer bahkan hanya sekali juara tahun ini, itu pun dari turnamen Masters 250.

Federer juga mengalami kesulitan kala harus bertanding melawan petenis lain di Big Four. Menghadapi Djokovic, dia selalu kalah dalam dua pertemuan tahun ini. Djokovic kini hanya tertinggal satu kemenangan (15-16) dari total 31 pertemuan mereka.

Sejak bertemu di final ATP World Tour Finals 2012, butuh hampir satu tahun bagi Federer dan Djokovic untuk bertemu lagi. Pertemuan pertama mereka tahun ini terjadi di semifinal Paris Masters, 10 November.

Federer berhasil memenangi set pertama pertandingan tersebut. Bahkan dia berhasil mematahkan servis Djokovic pada game pertama set kedua. Tetapi, perlawanan petenis 32 tahun tersebut hanya sampai di situ. Djokovic memenangi 12 dari 16 game berikutnya, yang memastikannya memenangi pertandingan dengan 4-6, 6-3, 6-2, dalam dua jam.

"Kuncinya adalah tetap bertahan di sana dan melawan dia," ucap Djokovic usai pertandingan. "Saya tahu dia bermain agresif sejak awal dengan banyak maju ke net. Dia memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Dia bermain efisien di depan. Saya mulai mengurangi melakukan kesalahan sendiri dan maju saat diperlukan. Saya melakukannya dengan baik di set kedua dan tiga."

Tak sampai sepekan, tepatnya empat hari kemudian, mereka kembali bertemu pada babak round robin ATP World Tour Finals di London. Pada pertemuan mereka yang ke-31 ini, Djokovic kembali menang dalam tiga set, 6-4, 6-7(2), 6-2. Ini adalah kemenangan kelima Djokovic dalam enam hari, dan semuanya melawan pemain dengan peringkat 15 besar dunia.

"Saya rasa Novak berjuang keras malam ini," kata Federer. "Begitu juga saya. Saya bahkan tak yakin apakah kami memainkan permain terbaik di set ketiga. Ini adalah salah satu pertandingan yang ingin kamu menangi saat lawanmu tidak dalam kondisi 100 persen."

Djokovic vs Federer pada 2013:
Paris Masters (semifinal), Djokovic, 4-6, 6-3, 6-2
ATP World Tour Finals (round robin), Djokovic    6-4, 6-7(2), 6-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com