Pebalap Jerman tersebut menjuarai 12 seri musim ini, dan delapan di antaranya didapat secara beruntun, sejak GP Belgia hingga GP Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Dominasi Vettel dan Red Bull ini dinilai telah membuat banyak penggemar Formula 1 menjadi "bosan". Bahkan pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, pernah berujar bahwa dominasi Vettel membuat penonton F1 tertidur di depan televisi, meski kemudian diralat.
Bos Red Bull, Christian Horner menyebut kondisi seperti ini bergantung dari bagaimana tim rival bisa melakukan pekerjaan lebih baik, sehingga persaingan di F1 bisa jadi lebih menarik.
"Kami bersaing di kejuaraan dengan peraturan yang sama dengan tim lain," ujar Horner. "Kami melakukan pekerjaan terbaik yang kami bisa lalu membandingkan tim kami dengan melawan tim pesaing, setiap dua pekan."
"Ini tidak bergantung pada kami untuk membantu tim lain meraih sukses. Fokus kami adalah pada diri kami sendiri. Kami tidak marasa bersalah terhadap fakta bahwa kami telah meraih banyak kemenangan."
Setelah memenangi GP AS di Austin akhir pekan kemarin, Vettel mengingatkan timnya untuk tidak merasa puas dengan hasil fantastis yang mereka dapatkan. Dia juga mengingatkan timnya untuk menikmati setiap momen sukses mereka, karena hal ini tidak akan bertahan selamanya.
"Dalam olahraga, baik itu Roger Federer, atau Ferrari, atau Williams, atau McLaren, menjalani masa sebagai orang atau tim yang dominan," tambah Horner. "Pada titik tertentu itu akan berakhir. Lalu kamu harus berusaha dan mencoba lagi."
"Sebastian benar. Penting bagi kami untuk menikmati momen seperti ini karena ini adalah kemenangan ke-46 kami dan sangat mudah untuk menjadi puas. Kamu harus menikmati setiap momen," tutup Horner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.