Nike mengatur tiga sesi latihan untuk membantu pelari mempersiapkan diri menjelang lomba 10K, mulai akhir Oktober hingga awal Desember. Setiap sesi Bajak Jakarta memiliki kegiatan yang bervariasi yang dilakukan di berbagai lokasi Ibu Kota. Pelari yang berpartisipasi dalam Nike Training Club akan mendapatkan tips dari para atlet.
"Awalnya kami melakukan gerilya dengan membuat simbol-simbol Bajak Jakarta di tempat yang memang sering digunakan untuk kegiatan olahraga. Gerakan tersebut berlanjut dengan 'pembajakan' Sultan Residence dengan melakukan vertical running, 23 Oktober lalu. Sekarang, kami melanjutkan dengan sesuatu yang lebih besar, yaitu membajak pulau," terang Nino Priambodo, Manajer Marketing Nike Indonesia.
Pada sesi kedua ini, para peserta melakukan gerakan-gerakan dasar sebagai pemanasan sebelum mengikuti serangkaian kegiatan lari. Kemudian semua peserta dibagi menjadi empat tim dengan satu instruktur. Selain melatih kelenturan dan ketahanan fisik, para peserta juga diajak bermain game yang menuntut mereka untuk terus berlari.
"Memang pesertanya masih terbatas karena space yang kami sediakan juga terbatas. Tapi yang lebih penting, kami ingin menyebarkan pesan yang disampaikan melalui kegiatan ini. Kami ingin masyarakat Jakarta bergerak sebab kebanyakan warga Jakarta malas bergerak karena padatnya aktivitas mereka," tambah Nino.
"Alasan memilih lari sebagai inti gerakan ini pun karena semua orang bisa melakukannya. Lari adalah olahraga paling sederhana yang bisa dilakukan tanpa perlengkapan apa pun."
"Untuk 15 Desember nanti, pendaftaran peserta sudah ditutup dan kami sudah mencatat 10.000 peserta yang akan berpartisipasi. Tapi sebelum itu, kami akan melakukan 'pembajakan' sekali lagi pada 8 Desember. Mengenai tempat dan kegiatannya, masih rahasia," tandas Nino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.