Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Tak Mampu Lewati Hadangan Wang Zhengming di Babak Kedua China Open

Kompas.com - 14/11/2013, 16:26 WIB
Norma Gesita

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Tunggal putra andalan Indonesia, Tommy Sugiarto terhenti di babak kedua China Open Superseries Premier 2013. Unggulan lima tersebut tak mampu menjawab harapan Indonesia setelah kalah dari wakil tuan rumah, Wang Zhengming, dengan 15-21, 21-14, 18-21, saat bertanding di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai, Kamis (14/11/2013).

Wang sudah menguasai pertandingan sejak game pertama. Tommy tak mampu mengimbangi tempo permainan Wang dan tertinggal jauh 9-18. Game pertama pun menjadi milik tunggal China dengan 21-15.

Tommy bangkit di game dua. Putra Icuk Sugiarto ini menekan Wang dan unggul 12-7. Terus bermain konsisten, Tommy merebut game ini dengan 21-14.

Wang kembali berkuasa di game tiga dan memimpin cukup jauh, 9-3. Tommy sempat menyamakan angka 14-14, namun Wang kembali menjauh dan mengakhiri game terakhir dengan 21-18.

Kekalahan tersebut membuat rekor pertemuan mereka menjadi satu sama. Sebelumnya, Tommy menang atas Wang saat bertanding di Singapore Open 2013, dengan straight game 21-16, 22-20.

Di perempat final, Wang akan menghadapi rekan senegara yang merupakan unggulan tiga, Du Pengyu. Du lebih dulu lolos setelah mengalahkan wakil Jepang, Sho Sasaki dengan 15-21, 21-11, 21-8.

Indonesia masih menyisakan satu wakil tunggal putra, yakni Sony Dwi Kuncoro, yang saat ini sedang bertanding melawan unggulan empat asal Jepang, Kenichi Tago.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com