Pebalap Jepang Juarai Etape 3 Tour de Ijen

Pada etape 3 ini, para pebalap yang berasal dari 20 tim luar negeri dan dalam negeri diberangkatkan dari Terminal Jajag, Banyuwangi, dengan menempuh rute dalam kota dan perbukitan sepanjang 115,7 kilometer.

Shimpei Fukuda berhasil mencapai garis finis di urutan pertama dengan catatan waktu 2:55:00, yang hanya berbeda sepersekian detik dengan pebalap asal Malaysia, Mohd Shahrul Mat Amin. Posisi ketiga diduduki Marriusz Wiesiak, pebalap dari tim Jepang.

Pada awal etape, rombongan besar didominasi pebalap dari Tabriz Petrochemical Team (Iran). Namun, dominasi mereka hanya bertahan hingga jarak 40 kilometer dari garis start.

Komposisi pebalap yang awalnya didominasi oleh rombongan besar dengan riders Tabriz Petrochemical Team ternyata hanya bertahan hingga 40 kilometer setelah start. Sesampai di depan Pasar Srono, pebalab mulai saling bermanuver.

Urutan pebalap mulai berubah di sekitar Pasar Sronggon, atau kilometer 75,7. Pada rute turunan dan minim kelokan di 5 kilometer sebelum garis finis, para pebalap mulai beradu sprint.

Pada 500 meter menjelang finis, pebalap Jepang, Shimpei Fukuda, berhasil menjadi pebalap pertama yang masuk di garis finis di Lapangan Maroon Genteng.

Sementara itu Jason Christie, pebalap Singapura, yang menjuarai etape 1 berada di posisi keenam. Namun, dia masih berhak menggunakan yellow jersey karena menduduki puncak klasemen.

Pebalap Indonesia raja tanjakan

Agung Riyato, pebalap Tim PSN berhasil menjadi juara tanjakan di jalur King Of Mountain di Km 75,7 dengan ketinggian 386 yang berada di Kecamatan Songgon. Muhammad Taufik, pebalap asal Banyuwangi, masih berhak menggunakan red and white jersey sebagai "Best Indonesian Rider" seperti pada etape pertama dan kedua.

Taufik mengatakan ia akan bekerja sama dengan tim untuk menyelesaikan etape keempat. "Kerja sama tim sangat penting karena pada pada etape keempat bukan hanya cuaca Banyuwangi yang ekstrem melainka juga rutenya juga penuh tanjakan karena menuju ke Gunung Ijen," jelasnya.