Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Kenya Kuasai Lomba New York City Marathon

Kompas.com - 04/11/2013, 10:46 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Pelari Kenya, Priscah Jeptoo dan Geoffrey Mutai, menjuarai New York City Marathon 2013, ajang lomba tahunan yang kembali diadakan setelah absen diselenggarakan pada tahun lalu.

Jeptoo dan Mutai menjadi juara pada lomba yang diikuti 50.740 peserta, Minggu (3/11/2013). Tahun lalu, New York City Marathon batal diadakan karena adanya banjir yang melanda New York akibat badai Sandy.

Jeptoo, 29, mengatasi pelari asal Bronx, kelahiran Etiopia, Buzubesh Deba, hanya beberapa saat sebelum garis finis. Jeptoo menyusul Deba yang tengah memimpin di Manhattan dan ia mencatat waktu 2 jam 25 menit dan 7 detik. Ia terpaut sekitar tiga menit di depan Deba.

Sementara Geoffrey Mutai, 32, memimpin sendirian dan mengukir waktu 2 jam 8 menit dan 24 detik saat memasuki garis finis di Central Park.

Penyelenggaraan lomba New York City Marathon tahun ini dilakukan dengan dibayangi kejadian peledakan bom di lomba Boston Marathon tahun ini. Polisi disebar di jalur yang dilewati para peserta. Para peserta dan penonton bahkan harus melewati metal detector untuk ikut serta dalam lomba tahunan ini.

Meski begitu, kondisi ini tak menyurutkan para peserta untuk mengikuti lomba bersejarah ini. Jackie Morrison, 49, dari Inggris, mengaku sempat dicegah oleh sepupunya saat mengutarakan keinginan berlomba di New York. "Kamu tidak lihat apa yang terjadi di Boston?" kata Morrison mengulangi ucapan sepupunya.

"Saya katakan kepadanya. Saya sudah di sini saat ini. Kita tidak perlu takut," kata Morrison.

Lomba New York City Marathon dimulai pada 1970 dengan hanya 127 peserta. Saat ini, ratusan ribu peserta datang dari luar AS. Ajang ini juga mengundang tayangan televisi yang disaksikan 330 juta penonton di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com