Nadal dan Ferrer Berebut Tiket Final Paris Masters

Nadal menyingkirkan andalan tuan rumah tersebut dengan angka meyakinkan 6-4, 6-1. Kemenangan ini sekaligus mamantapkan dominasi petenis Spanyol tersebut dalam rekor pertemuan mereka, menjadi 12-0.

"Saya bisa melakukan pukulan-pukulan forehand down the line, yang memberi saya banyak poin selama musim ini. Saya harus sering melakukan pukulan-pukulan tersebut agar bisa bermain baik di lapangan-lapangan seperti ini," kata petenis yang kini berada di peringkat satu dunia tersebut.

Nadal terbukti bisa beradaptasi dengan baik di lapangan keras, setelah sekitar tujuh bulan absen dari persaingan tenis karena cedera lutut kiri.

"Cedera tersebut mungkin membuat saya lebih agresif yang membantu saya bermain lebih baik di lapangan keras. Tapi tidak ada yang banyak berubah. Hanya beberapa hal kecil yang memberi saya banyak kesuksesan," aku petenis 27 tahun tersebut.

Menghadapi Ferrer, Nadal punya peluang besar untuk menang. Rekor pertemuan 20-4 menggambarkan betapa dominannya petenis kidal tersebut atas sang lawan.

Perjalanan Ferrer ke semifinal juga tak semulus Nadal. Di perempat final, sang juara bertahan ini harus bermain tiga set untuk menyingkirkan Tomas Berdych dengan 4-6, 7-5, 6-3.

Semifinal lainnya akan mempertemukan Novak Djokovic dan Roger Federer. Dua mantan petenis nomor satu dunia ini sudah bertemu 29 kali, dan rekor kemenangan masih dipegang Federer dengan 16-13.