Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Selingkuh, Brad Pitt Ketakutan

Kompas.com - 29/10/2013, 09:01 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Petinju legendaris Mike Tyson menyebut aktor Brad Pitt pernah memohon agar tidak dipukuli si "Leher Beton" saat tepergok selingkuh dengan istri Tyson, Robin Givens.

Saat itu, Tyson yang sedang dalam proses perceraian pulang ke rumah dan mendapati Pitt tengah berdua dengan Givens. "Bung, jangan pukul saya. Jangan pukul saya," ungkap Tyson tentang ucapan Brad Pitt saat itu.

"Seharusnya Anda melihat wajah (Pitt) saat itu," kata Tyson. "Ia kelihatan seperti orang yang akan menerima upacara kematian."

Pertemuan dengan Brad Pitt diungkapkan Tyson dalam otobiografinya yang terbaru, Undisputed Truth. Tyson mengungkapnya dalam bagian sejarah hidupnya bersama mantan istrinya, aktris Robin Givens.

Tyson mengungkap bagaimana Givens yang saat itu berusia 22 tahun telah berencana memeras dirinya melalui lembaga perkawinan. Pernikahan antara Tyson dan Givens saat itu memang  mencengangkan dunia. Tyson yang dikenal brutal dan tidak berpendidikan mampu memikat Givens yang cantik, berpendidikan tinggi, dan terkenal lewat serial komedi situasi ABC, "Head of the Class".

Lewat bukunya, Tyson menyebut Givens merencanakan memeras dirinya melalui perkawinan tersebut. Mereka menikah pada Februari 1988, hanya 11 bulan setelah berkenalan. "Saat itu, Robin mengaku hamil tiga bulan. Namun, setelah menikah, pada bulan Juni berat badannya sama sekali tidak naik dan bahkan ia menyebut dirinya mengalami keguguran," ungkap Tyson.

Petinju kelahiran Catskill, New York, itu menyebut dalang semua tindakan Robin Givens adalah ibunya, Ruth. Ia bahkan menyebut mantan mertuanya tersebut sebagai Ruthless, seorang yang bengis.

Tyson menyebutkan, suatu kali dirinya diberitahu akuntan keuangannya bahwa Givens dan ibunya meminta 5 juta dollar AS untuk membeli rumah di New Jersey. "Saat itu saya sedang menghadiri pemakaman sahabat baik saya," ungkapnya lagi.

Mengabaikan saran akuntannya, Tyson langsung memberikan uang tersebut, ditambah 10 juta dollar AS lagi sesudahnya. Ia mentransfer uang tersebut ke rekening milik Givens dan ibunya.

Puncak "pelecehan" Robins Givens dirasakan Tyson saat wawancara bersama presenter televisi terkenal, Barbara Walters. Menurut Tyson, sebenarnya wawancara tersebut menekankan pada profil dirinya. Namun, saat itu Givens mampu "memikat" Walters tentang sesuatu yang selama ini tersembunyi.

Walters langsung meminta Givens untuk ikut dalam wawancara bersama suaminya. Hal inilah yang, menurut Tyson, merupakan momen yang paling memalukan dalam hidupnya.

Setelah memuji kelebihan-kelebihan yang dimiliki Tyson, Givens juga mengungkap semua sisi buruk suaminya. "Perangainya sangat kasar," kata Givens. "Michael merupakan seorang yang suka menekan. Ia sering lepas emosi dan ini menakutkan buat saya dan ibu saya. Bahkan orang-orang di sekitarnya."

Barbara Walters langsung mencecar Givens dengan pertanyaan, "Apakah dia memukul kamu?" Saat itu kedua wanita tersebut sama sekali tidak memandang Tyson yang hanya bisa menunduk.

"Dia menggoyang (tubuh saya), mendorong, dan mengayun," lanjut Givens saat itu, "Saat itu saya benar-benar ketakutan."

Robin Givens kemudian mengakui bahwa Tyson pernah memukulnya. Oleh media massa, kemudian disebut inilah pukulan terkeras yang pernah dilancarkan Tyson, bahkan bila dibandingkan dengan pukulan terhadap lawan-lawannya di atas ring.

Givens mengajukan gugatan cerai segera setelah wawancara tersebut. Namun, selama proses perceraian, Tyson masih sering pulang untuk bertemu istrinya. Saat itulah ia mendatangi Brad Pitt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com