Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogya Kesulitan Dana untuk Pembinaan Atlet

Kompas.com - 28/10/2013, 22:42 WIB

YOGYAKARTA, Kompas.com — Yogyakarta merupakan salah satu daerah pencetak bibit pebulu tangkis andal Indonesia. Namun, kemampuan atlet-atlet asal daerah yang mempunyai potensi dalam bulu tangkis tersebut belum mampu dibina lebih jauh lagi oleh pemerintah setempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Vierman Surya yang merupakan sekretaris panitia Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Yogyakarta sekaligus salah satu Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) DI Yogyakarta.

“Dari dulu Yogyakarta banyak menciptakan bibit pebulu tangkis muda yang andal. Namun sayangnya, hingga saat ini kami akui bahwa Yogakarta belum siap untuk menjaga bibit-bibit muda tersebut dari Yogyakarta ini. Mengingat banyak faktor yang menyebabkan mereka tidak bisa dibina lebih lama lagi di daerah asalnya sendiri. Terutama dari segi finansial yang kami rasa belum mampu menjamin mereka hingga bisa benar-benar matang di dunia bulu tangkis. Semoga ke depannya perbulutangkisan di Yogyakarta bisa lebih maju lagi,” ungkap Vierman.

Hal tersebut memang benar adanya. Salah satu atlet asal Yogyakarta ialah peraih gelar Indonesia Open GP Gold 2011 Dionysius Hayom Rumbaka. Pemain tunggal putra yang sekarang menjadi penghuni Pelatnas Cipayung ini merupakan atlet Yogyakarta  yang dulu berlatih di Klub Bulu Tangkis Pancing Sembada Sleman, Yogyakarta, sebelum akhirnya ditarik oleh PB Djarum.

Selain Hayom, masih banyak lagi atlet asal daerah yang saat ini menjadi tuan rumah Djarum Sirnas seri kesembilan. Seperti pemain ganda putri pelatnas Rosyta Eka Putri. Bahkan, pemain legendaris Tri Khusharyanto pun merupakan atlet kelahiran Yogyakarta, dan masih banyak yang lainnya.

Sementara itu, memasuki hari pertama Djarum Sirnas Yogyakarta, tengah berlangsung babak kualifikasi yang bertempat di GOR Amongraga. Sebanyak 262 pertandingan kualifikasi di beberapa kelompok usia tengah berlangsung sejak pagi tadi hingga malam nanti.

Besok, masih berlangsung babak kualifikasi yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 11.30 WIB, yang akan dilanjutkan dengan babak utama hingga pukul 21.30 WIB.

Pada babak pertama nomor dewasa, beberapa unggulan teratas tidak bermain dan langsung lolos ke babak kedua karena mendapatkan bye.

Di nomor tunggal putri, kedua finalis Djarum Sirnas Jateng lalu yakni sang juara Ana Rovita dan runner up Febby Angguni yang keduanya merupakan atlet asal PB Djarum memutuskan absen di Djarum Sirnas Yogyakarta ini sehingga unggulan pun diisi oleh Ganis Nurrahmandani (Pertamina) dan Tike Arieda Ningrum Jaya Raya Suryanaga. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com