"Masih banyak pemain yang mempunyai talenta di Indonesia ini, terutama di sektor tunggal putri yang saya lihat sebenarnya banyak sekali bibit muda yang bisa dikembangkan," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini.
Hal tersebut ia ungkapkan ketika sudah hampir satu tahun dipercaya untuk masuk di jajaran kepelatihan tunggal putri di klub asalnya, yakni PB Djarum. MKY merasakan bahwa semangat dan kemampuan bibit muda yang ia ikuti perkembangannya sangat menjanjikan.
"Dilihat dari perkembangannya selama saya dipercaya menjadi pelatih, baik atlet yang saya latih, maupun atlet-atlet dari klub lain yang saya ikuti, mereka mempunyai semangat dan kualitas yang apabila terus diperhatikan dan konsistensi baik dari dirinya, pelatih, maupun orang-orang yang berpengaruh untuk kemajuan atlet tersebut, saya rasa Indonesia ini masih mempunyai pemain tangguh di sektor tunggal putri beberapa tahun ke depan yang menjanjikan," tambah MKY.
Andalan tuan rumah, Khishtin Thonia Zamrud (PB Pendowo), nomor tunggal remaja putri, diharapkan bisa memberikan prestasi yang terbaik di Djarum Sirnas Jateng Open ini. "Saya berharap Khistin mampu memberikan permainan terbaiknya di kandangnya sendiri. Semoga saja dia bisa memberikan prestasi terbaiknya di kandang sendiri," kata Kristin.
Nomor tunggal dewasa putra dan putri besok sore, Selasa (22/10/2013), memasuki babak pertama. Beberapa pemain pelatnas akan mengawali laga perdananya di Djarum Sirnas Jateng ini. Anthony S Ginting akan menghadapi Ryan Fajar Satrio (Djarum Kudus) dan Setyaldi Putra Wibowo akan menghadapi Hardianto Kurniawan (Tangkas Specs). Tunggal putri pelatnas Rena Suwarno akan melawan Iustita Idea Citra (Rajawali Salatiga).
Sementara beberapa pemain lainnya, seperti unggulan tunggal putri Febby Angguni (1) , Ana Rovita (2), juga tunggal putra Alamsyah Yunus (1) dan Senatria Agus Setia (2), langsung lolos ke babak kedua setelah mendapatkan bye di babak pertama. Babak kedua akan berlangsung lusa, Rabu (23/10/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.