Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telat Ganti Motor, Marquez Tinggalkan Phillip Island Tanpa Poin

Kompas.com - 20/10/2013, 14:05 WIB
PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Marc Marquez harus menerima kenyataan pahit. Gelar juara dunia yang sempat di depan mata, kini sedikit menjauh akibat kesalahan koordinasi yang membuatnya didiskualifikasi dari GP Australia, yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (20/10/2013). Marquez yang sempat unggul 43 angka atas Jorge Lorenzo, kini hanya terpaut 18 poin.

Marquez dan seluruh pebalap MotoGP harus menjalani balapan yang berbeda dari biasanya pada GP Australia tahun ini, karena ban Bridgestone yang belum bisa beradaptasi dengan aspal baru yang dipakai di Phillip Island. Balapan yang seyogyanya digelar dalam 27 putaran, dikurangi jadi 19.

Tak sampai di situ, para pebalap harus melakukan pit stop minimal sekali, untuk berganti motor dengan ban baru. Mereka harus melakukan pit stop paling lambat setelah menyelesaikan putaran ke-10, dengan alasan keselamatan bagi sang pebalap.

Marquez melakukan kesalahan saat tidak masuk pit di akhir putaran 10. Pebalap Honda ini baru masuk pit, pada akhir putaran berikutnya. Saat kembali ke lintasan, dia sempat tersenggol Jorge Lorenzo yang melaju cepat di depan Dani Pedrosa. Marquez pun merosot ke urutan tiga, di belakang Pedrosa.

Tak berselang lama, Pedrosa dikenai hukuman turun satu tempat karena mamacu motor melewati batas maksimal saat akan keluar dari pit. Marquez pun mendapat akses "gratis" untuk melewati Pedrosa dan kembali ke urutan dua.

Drama makin memanas saat black flag berkibar dengan nomor 93 di sebelahnya! Artinya, Marquez harus mengakhiri balapan. Pebalap 20 tahun ini didiskualifikasi karena melanggar batas putaran maksimal masuk pit untuk berganti mesin.

Honda sempat menyebut adanya kesalahan pada papan pit. Tetapi, belum ada penjelasan resmi dan lebih detail seputar insiden ini, baik dari Honda maupun Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com